BACA JUGA:GRATIS! TNI AL Buka Rekrutmen Prajurit Jalur Tamtama PK, Cek Syarat dan Batas Waktu Pendaftarannya
BACA JUGA:Mantap! TNI AL Gagalkan Pengiriman Kajengking Kering Ilegal, Segini Jumlahnya
Prajurit TNI AL diasah taktik khusus dalam serangan bunuh senyap (silent kill), kemampuan vital dalam operasi sniper dan perang jarak dekat.-IG@tni_angkatan_laut-Instagram
Kemampuan Vital Operasi Sniper
Serta taktik khusus dalam serangan bunuh senyap (silent kill), kemampuan vital dalam operasi sniper dan perang jarak dekat.
Ditegaskan oleh Danpuslatsus, Mayor Marinir Alamsyah, selama menjalani pelatihan mulai 3 hingga 14 Februari 2025, seluruh peserta harus terus mengedepankan profesionalisme dan militansi.
Karena seorang pelatih yang hebat, tegas Danpuslatsus, bukan hanya yang mampu mengajar, tetapi juga yang selalu siap bertempur dan terus mengasah kemampuannya.
BACA JUGA:Daftar 4 Nama Perwira Tinggi TNI AL Terkena Mutasi Karena Masuk Masa Pensiun
BACA JUGA:Amankan Bom Peninggalan Jepang Sisa Perang Dunia II, TNI AL Lakukan Ini
"Tanamkan dalam jiwa kalian, Pelatih yang Berlatih dan Pelatih yang Terlatih!" tegas Danpislatsus.
Bangun kekuatan tempur
Menurut Danpuslatsus, instruktur yang terlatih dan kompeten akan menjadi faktor utama dalam membentuk prajurit-prajurit TNI AL yang siap menghadapi segala tantangan di medan pertempuran.
"Kalian adalah ujung tombak dalam setiap latihan yang diselenggarakan di satuan nantinya.
BACA JUGA:Gagalkan ‘Illegal Smugling’ dari Timor Leste, Prajurit TNI AL Lakukan Ini
BACA JUGA:Gerak Cepat! Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran 15 Kapal Nelayan, Begini Kondisinya
Makanya, serap semua ilmu yang diberikan oleh para instruktur, kuasai teknik menembak, pahami karakteristik senjata, dan latih insting kalian dalam situasi pertempuran sesungguhnya," ucapnya.
Diketahui, Kursus Kualifikasi Kepelatihan Sniper dan AKM ini sejalan dengan tugas pokok TNI AL dalam membangun kekuatan tempur yang tangguh dan profesional.
Selaras dengan prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dalam upaya berkelanjutan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia TNI AL agar selalu siap dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia.