Kontruksi juga menjadi salah satu sumber pertumbuhan laju perkonomian tertinggi di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Fitur Unggulan Yamaha Aerox Alpha 2025, Punya Desain Ala Motor Sport
BACA JUGA:Rekomendasi Restoran yang Hadirkan Menu Premium Steak hingga Lobster untuk Merayakan Hari Valentine
Megacu pada laju pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ada di Jawa Tengah, beberapa kota masuk dalam daerah paling maju di Indonesia.
Salah satunya kota yang menjadi enclave Kabupaten Semarang dan terletak 52 kilometer dari Kota Solo ini.
Meskipun hanya memiliki luas 54,98 kilometer persegi, namun Kota Salatiga berhasil mencapai Indeks Pembangunan Manusia tertinggi di Jawa Tengah.
Bahkan, kota dengan total penduduk 198.370 jiwa ini masuk dalam kategori kota termaju di Indonesia nomor tiga dibawah Yogyakarta dan Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Berlaku Mulai Besok, Begini Cara dan Syarat Ikut Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun
BACA JUGA:Punya Khodam Dapat Meningkatkan Keberuntungan, Inilah Fakta Unik Dari Batu Akik Red Raflesia
Walaupun hanya memiliki upah minimum kabupaten kota tahun 2025 sebesar Rp2,533.582, Kota Salatiga memiliki IPM yang tinggi.
Diketahui, bahwa IPM merupakan indikator untuk menentukan tingkat pencapaian pembangunan kualitas hidup manusia di suatu daerah.
Semakin tinggi nilai IPM, maka kota tersebut bisa dikategorikan sebagai kota maju.
Berdasarkan data BPS tahun 2024, IPM Kota Salatiga berhasil mengalahkan kota-kota besar di Jawa Tengah bahkan di Indonesia.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas Dukung Event Resmi Kegiatan Drag Race dan Drag Bike di Musi Rawas
BACA JUGA:Aktivitas Lempeng Karibia dan Amerika Utara Picu Gempa Laut 7.6 Magnitudo, Ini Dampaknya
Seperti Semarang, Solo, Bandung hingga Surabaya mempunyai IPM lebih rendah daripada Kota Salatiga.