PALEMBANG, PALPRES.COM- Produksi Mixed LPG yang dihasilkan Kilang Pertamina Plaju sepanjang 2024 sukses tembus 129 Metric Ton (MT).
Dari catatan, kilang tertua di Indonesia tersebut setiap bulannya mampu memproduksi sekitar 10.000 MT.
Jumlah tersebut diketahui untuk memenuhi kebutuhan energi industri dan rumah tangga yang ada di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Mixed LPG yang dihasilkan Kilang Pertamina Plaju merupakan campuran Propana (70-80%) dan Butane (20-30%).
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Penuhi Kebutuhan dengan Produksi 2.244 Juta Liter Diesel di 2024
Ditambah dengan tambahan Odorant (Mercaptan) untuk memberikan bau khas sebagai langkah keamanan.
Produk ini umumnya digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga serta sektor industri.
Pencapaian ini menegaskan komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam memastikan ketersediaan LPG.
Terutama sebagai kebutuhan dasar masyarakat serta mendukung ketahanan energi nasional.
BACA JUGA:Perwira Kilang Pertamina Plaju Berbagi Ilmu, Cara Kelola Risiko Bahaya untuk Siswa Sekolah
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Operasikan PLTS 2,25 MWp, Tekan Emisi 1.307 Ton CO2e di 2024
Dukungan Rantai Pasok dan Keamanan Energi
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari, mengatakan bahwa Kilang Pertamina Plaju terus berupaya menjaga keamanan suplai bahan baku.
Termasuk juga operasional produksi Mixed LPG, dengan dukungan berbagai pihak.
Termasuk Kepolisian dan TNI yang terlibat dalam pengamanan Obvitnas.