Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara, Pengamat: Menyesatkan Masyarakat!

Minggu 23-02-2025,22:00 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM - Ajakan untuk menarik dana dari bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memicu perhatian publik. 

Namun, para pengamat menilai langkah ini tidak beralasan dan justru dapat berdampak negatif pada stabilitas sektor keuangan.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menilai ajakan menarik dana dari bank Himbara tidak memiliki dasar yang kuat dan dapat menyesatkan masyarakat.

Ia mengingatkan, ajakan semacam ini justru berpotensi memicu ketidakstabilan dalam sistem keuangan, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada perekonomian secara keseluruhan.

BACA JUGA:Manjakan Nasabah, Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Lubuk Linggau Bagi Hadiah Grand Prize Mobil Toyota Rush

BACA JUGA:Bertabur Hadiah, Bank Sumsel Babel Undi Super Grand Prize Tabungan Pesirah 2025

"Ketika perekonomian bergejolak, yang akan menderita adalah kelompok bawah. 

Hal ini harus dipahami," ujarnya.

Piter menekankan, bank-bank Himbara memiliki fundamental yang baik dan tidak ada alasan untuk khawatir terhadap keberadaan Danantara. 

Apalagi adanya jaminan dari LPS, masyarakat seharusnya tetap merasa aman dan tidak terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:OIKN Ungkap 6 Bank Akan Beroperasi di IKN pada 2026, Ini Daftarnya!

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Juara 1 Transaksi dan QRIS Terbanyak 2024 dari BI Sumsel

“Saya pribadi mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai ajakan menarik dana tersebut. 

Danantara Maksimalkan Kinerja Himbara

Bank-bank Himbara memiliki kinerja yang baik dan keberadaan Danantara justru untuk semakin memaksimalkan kinerja bank Himbara,” tegas Piter.

Bank-bank Himbara, yang terdiri dari Bank Mandiri, BRI, dan BNI, tetap beroperasi sebagai bank komersial dengan regulasi ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Kategori :