LUWUK, PALPRES.COM- PT Pertamina Drilling Service Indonesia atau Pertamina Drilling berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menyelesaikan pengeboran 5 sumur di wilayah kerja JOB Tomori di Blok Senoro-Toili, Sulawesi Selatan, jauh lebih cepat dari yang direncanakan.
Proyek yang semula ditargetkan rampung dalam 210 hari atau 7 bulan, berhasil dituntaskan hanya dalam 160 hari atau 5 bulan.
Kelima sumur tersebut adalah SNR-15RE (Re-Entry), SNR-16, SNR-18, SNR-19, dan SNR-20.
Empat diantaranya merupakan sumur pengembangan dan satu sumur merupakan sumur Re-Entry yang lebih kompleks.
BACA JUGA:Pertamina Drilling Gelar Donor Darah Sambut Bulan K3 2025
BACA JUGA:Program Kerja Pertamina Drilling di Tahun 2025, Apa Saja?
Pengeboran empat sumur development telah dilaksanakan sejak Mei hingga Desember 2024, sementara pengerjaan sumur Re-Entry dimulai pada bulan Desember dan masih berlangsung hingga saat ini.
Dengan target 8 sumur (4 Sumur Eksploitasi, 3 Sumur Re-Entry dan 1 Sumur Sidetrack).
Tim Pertamina Drilling memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni dalam melakukan pengeboran, baik sumur development maupun Re-Entry.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita mengapresiasi kinerja Tim Operasi dilapangan.
BACA JUGA:Pertamina Drilling Berhasil Melakukan Operasi Fracturing di Blok Rokan
BACA JUGA:Terus Tumbuh di Usia 16 Tahun, Pertamina Drilling Raih Penghargaan Siddhakarya
"Ini adalah pencapaian luar biasa dari tim Pertamina Drilling dan seluruh pihak yang terlibat di JOB Tomori.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam setiap operasi pengeboran, " ungkap Avep.
Kedalaman rata-rata kelima sumur tersebut berkisar antara 2100 hingga 2700 meter MD (Measured Depth).