3. Inspeksi Saluran Pernapasan
Udara yang dihasilkan AC tidak melalui mekanisme alami seperti fotosintesis, melainkan dengan siklus refrigerasi maupun penguapan.
Karena itu, udara buatan pada AC yang terus menerus masuk ke paru-paru manusia dapat menimbulkan penyakit inspeksi saluran pernapasan.
Selain itu, inspeksi saluran pernapasan juga muncul karena selaput lendir pada hidung mengering akibat paparan AC.
Kondisi tersebut membuat fungsi hidung untuk menyaring bakteri agar tidak masuk ke tubuh, menjadi menurun. Gangguan pada pernapasan akibat AC ini juga bisa menimbulkan komplikasi seperti batuk dan flu.
4. Mata Kering
Menurunnya kelembapan dalam ruangan ber-AC bukan hanya membuat kulit kering, tapi juga pada mata.
Terlalu lama berada di ruangan AC dapat meningkatkan risiko peradangan kelopak dan selaput mata, atau lebih dikenal dengan blefaritis dan konjungtivitis.
Risiko itu semakin tinggi jika mata kamu instens terpapar cahaya dari komputer saat berada dalam ruangan ber-AC.
Jika mata sudah merasa kering, kamu bisa mengggunakan cairan tetes mata untuk mengatasinya. Namun perlu diingat, penggunaan tetes mata juga tak boleh berlebihan.