Zamrud asli memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, tetapi sekaligus juga rentan retak.
BACA JUGA:Polres Muratara Musnahkan 992,05 Gram Narkoba
BACA JUGA:Polsek Rawas Ilir Bersama Ibu Bhayangkari Bagi-Bagi Takjil Dan Buka Puasa Bersama
Jika kamu memiliki batu zamrud asli, ia seharusnya akan terasa keras dan berat saat dipegang.
Namun, perlu diingat bahwa batu zamrud asli juga dapat retak atau pecah jika terkena benda keras.
Jika sebaliknya, batu zamrud terasa ringan atau mudah diskratching, kemungkinan besar itu adalah palsu.
3. Ujung Batu Zamrud
BACA JUGA:Satlantas Polres Musi Rawas Berikan Bansos ke Warga Membutuhkan Uluran Tangan
BACA JUGA:Satlantas Polres Musi Rawas Berikan Bansos ke Warga Membutuhkan Uluran Tangan
Biasanya batu zamrud asli memiliki bentuk ujung yang kurang sempurna.
Hal ini dapat dilihat dalam detailnya yang kasar dan tidak presisi, terutama pada serat-serat dalam batu.
Sebaliknya, zamrud palsu sering kali memiliki ujung yang terlalu halus dan terlihat terlalu "sempurna".
4. Uji Cahaya
BACA JUGA:Liga Serie A: Napoli vs Fiorentina - Wajib Menang di Kandang Demi Gelar Juara
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan, Bukti Berpihak pada UMKM dan Ekonomi Rakyat
Salah satu cara yang cukup efektif dalam membedakan zamrud asli dengan palsu adalah dengan menggunakan cahaya.