BACA JUGA:Prediksi Aston Villa vs Club Brugge - Preview Leg Kedua Babak 16 Besar Liga Champions
Alasan besar di balik peluang yang tinggi tersebut adalah rute mereka yang relatif jelas menuju final.
Tentu saja, tidak bijaksana untuk menganggap remeh lawan manapun dalam sistem gugur Eropa, namun semua calon lawan Chelsea hingga final tidak berada di level yang sama dengan mereka.
Jika mereka mencapai perempat final, the Blues akan menghadapi Molde atau Legia Warszawa.
Setelah itu, calon lawan mereka di semifinal adalah tim Siprus, Pafos, tim asal Swedia, Djurgarden, juara Bosnia, Borac Banja Luka, dan Rapid Wien dari Austria.
BACA JUGA:Alasan Ronald Koeman Menolak Pemain Manchester United Ini Masuk dalam Skuat Timnas Belanda
Sementara itu, tim-tim yang lebih kuat seperti Fiorentina, Real Betis dan Vitória berada di sisi lain dalam grup ini.
Akankah FC Copenhagen kembali berganti formasi?
FC Copenhagen beralih ke sistem tiga bek tengah untuk kedua kalinya musim ini di leg pertama pertandingan ini.
Meskipun ini merupakan pertandingan kandang bagi mereka, mereka mencatatkan penguasaan bola terendah dalam pertandingan tanpa kartu merah musim ini.
BACA JUGA:Jim Ratcliffe Gerah dengan Pemain Manchester United yang Tampil Buruk tapi Gajinya Besar
BACA JUGA:Liga Champions - Barcelona vs Benfica 'Pertunjukan Drama Blaugrana Part Kedua'
Jelas sekali, rencana mereka adalah untuk mencoba menahan Chelsea sejauh mungkin, dan hal tersebut berhasil dengan baik, saat mereka berhasil mencatatkan clean sheet di babak pertama dan hanya kalah dengan selisih satu gol di akhir pertandingan.
Mereka kini harus menang untuk tetap bertahan di kompetisi ini, jadi mereka mungkin harus tetap menggunakan formasi empat bek yang telah mereka percayai dan mengambil resiko dengan permainan yang lebih terbuka untuk mencetak satu atau dua gol.
Pemain yang absen untuk kedua tim
Kedua tim tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain kunci dalam pertandingan ini.