
Batu bacan berasal dari daerah Maluku, Indonesia, sementara zamrud dapat ditemukan di beberapa lokasi di seluruh dunia seperti Kolombia, Zambia, Brasil, dan Zimbabwe. Daerah asal batu mulia ini dapat mempengaruhi karakteristik dan penampilan mereka.
2. Kandungan mineral
Zamrud terbentuk oleh mineral beril, sementara batu bacan terbentuk oleh mineral zeolit.
Ini adalah perbedaan utama dalam kandungan mineral dari kedua batu ini, yang berpengaruh pada struktur dan sifat-sifat fisik mereka.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 22 Maret 2025 Melemah, Termurah Rp932.000
BACA JUGA:Waspadai Potensi Gempa dan Tsunami saat Libur Lebaran, Ahli BMKG Minta Pemudik Siap Siaga!
3. Variasi warna
Walaupun warna dasar batu bacan dan zamrud bisa mirip (hijau), batu bacan dapat memiliki variasi warna yang lebih luas daripada zamrud, termasuk biru, kuning, hijau kecokelatan, dan kombinasi warna lainnya.
Zamrud cenderung memiliki nuansa hijau yang lebih tajam dan dominan.
4. Kekerasan
BACA JUGA:Laba Bersih Elnusa Melonjak 42 Persen di Tahun 2024, Segini Target di Tahun 2025
BACA JUGA:Laba Bersih Elnusa Melonjak 42 Persen di Tahun 2024, Segini Target di Tahun 2025
Sebagai batu mulia, kekerasan adalah faktor penting dalam mengukur daya tahan batu. Batu bacan memiliki tingkat kekerasan yang lebih rendah dibandingkan zamrud.
Hal ini berarti batu bacan lebih rentan terhadap goresan dan kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.
5. Kilau dan kejernihan
Meskipun batu bacan bisa memiliki keindahan yang menawan, kilau zamrud sering kali lebih berkilau dan memancar cahaya dengan cara yang menarik.