PALPRES.COM - Carlo Ancelotti galau, ia sedang mempertimbangkan masa depannya sebagai manajer Real Madrid setelah mendapat kontak dari Brasil.
Ancelotti saat ini dikontrak oleh Madrid hingga musim panas 2026, dan sebelumnya menegaskan bahwa kepergiannya dari klub tidak akan pernah menjadi keputusannya.
Ia bersumpah hanya akan pergi jika presiden Florentino Perez memutuskan untuk pindah ke arah yang berbeda.
Namun, sekarang, Ancelotti dikatakan telah bosan dengan drama yang terjadi dalam memimpin salah satu klub terbesar di dunia dan sekarang sedang mempertimbangkan pilihannya.
BACA JUGA:Prediksi 10 Pertandingan Liga Primer Inggris Pekan ke-30
BACA JUGA:Robert Lewandowski Membantah Kabar Pergi dari Barcelona
Ancelotti percaya bahwa beberapa orang di dalam Madrid telah membocorkan informasi kepada media untuk menimbulkan keraguan akan masa depannya.
Sementara ia juga menyadari adanya kontak yang dilakukan oleh klub dengan pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, yang telah lama digadang-gadang sebagai pengganti Ancelotti.
Direktur Leverkusen, Simon Rolfes, baru-baru ini menegaskan bahwa Alonso telah bersumpah untuk bertahan di musim panas ini. Seperti Ancelotti, ia juga dikontrak hingga 2026.
Hal lain yang menambah kegelisahan Ancelotti adalah kepergian putranya, Davide, yang juga bekerja sebagai asistennya di ruang ganti Madrid.
BACA JUGA:Unai Emery Belum Rencanakan Transfer Permanen untuk Penyerang Manchester United
BACA JUGA:Bayer Leverkusen Yakin Xabi Alonso Tidak Akan Pergi Menuju Real Madrid
Ancelotti muda ini berencana untuk pergi musim panas ini dan memulai karir manajerialnya sendiri, dan hal tersebut dapat mempengaruhi pemikiran Carlo mengenai masa depannya.
Dengan semua hal ini, Ancelotti sekali lagi telah dihubungi oleh Brasil, sebuah pembicaraan yang telah ia bantah secara terbuka, yang ingin merekrut pelatih baru sebelum Piala Dunia Antarklub musim panas ini dimulai, untuk membantu mereka melanjutkan usaha mereka lolos ke Piala Dunia.
Ancelotti, yang dianggap sebagai pelatih “impian” bagi Brasil, mungkin harus pergi dari Madrid sebelum Piala Dunia Antarklub jika ia ingin bergabung dengan tim raksasa Amerika Selatan tersebut.