Bahan kimia flavonoid dalam bunga tulip diketahui memiliki manfaat ini.
BACA JUGA:Rencana Besar PT KAI Bangun 5 Flyover di Wilayah Sumsel, Ini Respon Gubernur Herman Deru
BACA JUGA:INFO TERBARU! PSSI Dekati Laurin Ulrich, Calon Gelandang Timnas Indonesia di Liga Jerman
Karena flavonoid mengandung kualitas antibakteri, mereka dapat membasmi bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan selulitis, bisul, dan impetigo.
6. Mengurangi Peradangan
Selain itu, tulip dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan pada dasarnya adalah respons sel kekebalan tubuh terhadap kuman atau virus penyebab penyakit.
Flavonoid yang merupakan zat antioksidan yang melimpah dalam bunga ini diketahui dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
BACA JUGA:SIMAK! Berikut Deretan Manfaat Daun Beluntas yang Jarang Diketahui Orang
BACA JUGA:Ritual Mandi Air Garam, Cara Alami Segarkan Tubuh dan Tenangkan Jiwa
Flavonoid dapat mengurangi zat-zat yang menyebabkan perdagangan manusia, seperti NF-KB.
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Bunga tulip adalah bahan yang sering digunakan dalam membuat kosmetik.
Kandungan antioksidan yang tinggi pada bunga ini membantu menjaga kesehatan kulit.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology, ekstrak bunga tulip juga membantu mengurangi keriput dan gejala penuaan kulit lainnya.