BACA JUGA:Update Arus Mudik 2 April 2025, JTTS Dilintasi 185.393 Kendaraan, VLL Tertinggi di Ruas Ini
“Sebanyak 154,63 juta orang terccatat melakukan perjalanan atau mobilitas intra dan antar provinsi se-Indonesia, pada masa Lebaran 2025.
Berarti lebih besar 5,6% dari hasil survey potensi pergerakan Angkutan Lebaran 2025, sebanyak 146,67 juta orang,” ujar Menhub.
Keselamatan Penumpang
Terkait keselamatan selama Angkutan Lebaran 2025, menurut Menhub, dari data Integrated Road Safety Management System Korlantas POLRI, terjdi turun 34,31% yoy.
BACA JUGA:Angka Kecelakaan dan Korban Meninggal saat Mudik 2025 Turun Signifikan, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Update Arus Mudik 31 Maret 2025, 114.891 Kendaraan Lintasi JTTS, Tol Ini Catat VLL Tertinggi
Tahun lalu pada Angkutan Lebaran 2025 terjadi sebanyak 7.064 kecelakaan, sedangkan tahun ini turun menjadi 4.640 kecelakaan.
Sehingga secara umum, Menhub Dudy menilai, penyelenggaraan transportasi pada masa Angkutan Lebaran 2025 berjalan dengan lancar dan aman.
Kepada semua pihak yang menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025, Menhub Dudy mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih.
Kebijakan Dukung Angkutan Lebaran
BACA JUGA:131.750 Kendaraan Lintasi JTTS, Cek Update Arus Mudik 29 Maret 2025
BACA JUGA:Berangkatkan 480 Pemudik Gratis ke 7 Kota, Ini Kolaborasi HK dengan Kementerian BUMN
Khususnya karena telah mengeluarkan kebijakan, yang dinilai Menhub mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025.
Seperti pemberlakuan Flexible Working Arrangement (FWA) untuk ASN dan pegawai BUMN, membatasi angkutan Logistik 3 sumbu ke atas.
Selanjutnya, penerapan manajemen rekayasa lalu lintas bersama Korlantas Polri.
Kemudian, menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik, memberikan diskon tarif tol hingga menerapkan delaying system untuk mengurai kemacetan di Merak dan Bakauheni.