Pundi-pundi rupiah tersebut tidak hanya berasal dari penjualan kain ulos saja, tetapi juga dari berbagai produk turunannya yang semakin diminati pasar.
BACA JUGA:Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Tembus Pasar Global
“Rumah Ulos menawarkan tiga produk utama, yaitu kain ulos, kain songket, serta produk ready-to-wear yang lebih modern, seperti pakaian, tas, sepatu, hingga home decor.
Jangkauan pemasarannya pun luas, dari Sabang hingga Merauke, dengan mayoritas konsumen berasal dari Pulau Jawa.
Berhasil Tembus Pasar Internasional
Tak hanya itu, Rumah Ulos juga telah berhasil menembus pasar internasional, salah satunya dengan mengirimkan produk ke California,” tutur Marlinda.
BACA JUGA:BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol, Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik
Di awal merintis usaha, Marlinda mendapat dukungan besar dari BRI.
Berawal dari pendanaan KUR sebesar Rp5 juta, usahanya berkembang pesat hingga mampu memberdayakan lebih banyak orang.
Seiring waktu, dukungan dari BRI pun semakin bertambah, hingga akhirnya Rumah Ulos diikutsertakan dalam program Klasterkuhidupku.
“Sebagian besar dana bantuan dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, mulai dari pemberdayaan tenaga kerja, pembelian peralatan, hingga pemasaran digital.
BACA JUGA:Inspirasi dari Desa Wunut, Desa BRILiaN yang Bagikan THR hingga Sediakan Jamsos untuk Warganya
BACA JUGA:Minyak Telon Lokal Habbie Go Global, UMKM Binaan BRI Sukses Ekspor ke Mancanegara
Rumah Ulos juga menerima alat tenun handmade yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Rumah Ulos dari yang awalnya hanya beranggotakan 2-3 orang, kini telah menjadi klaster usaha dengan lebih dari 100 anggota.-BRI-