JAKARTA, PALPRES.COM – Perang antara Pakistan dan India seperti menjadi sarana unjuk gigi pesawat tempur buatan China, Chengdu J-10C.
Dalam sejumlah duel di udara, AU Pakistan yang diperkuat Chengdu J-10C sukses merontokkan kekuatan udara India yang dikawal pesawat supercangih Rafale.
Diketahui, pesawat Rafale buatan Prancis tersebut merupakan pesawat tempur yang juga tengah dipesan Indonesia untuk memperkuat TNI AU.
Nah, pesawat tempur diperkuat Chengdu J-10C sukses membuktikan harga bukan segala-galanya.
BACA JUGA:Keren! 2 Pesawat Tempur TNI AU Sukses ‘Paksa Turun’ Pesawat Asing
BACA JUGA:Mengenal T-50i Golden Eagle, Pesawat Tempur Ringan yang Ikut Formasi Kawal Jokowi
Chengdu J-10C Lebih Murah
Dengan harga yang lebih murah dari Rafale, namun Chengdu J-10C sukses menjadi bintang dalam pertempuran udara terepik selama eskalasi terjadi antara Pakistan dan Iran.
Sebagai perbandingan, harga pesawat tempur Rafale sekitar Rp 4 triliun per unit, termasuk persenjataan, pelatihan, perawatan, dan suku cadang.
Sementara harga Chengdu J-10C hanya Rp 1,25 Triliun per unit, sudah termasuk mesin dan rudal cadangan.
BACA JUGA:Spek Canggih Sukhoi SU-30 MK2, Pesawat Tempur yang Kawal Jokowi Pulang ke Solo
BACA JUGA:Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon Kawal Jokowi ke Solo, Ini Spesifikasi Canggihnya
Sukses Chengdu J-10C yang dijuluki Naga yang Tangguh itu, menyebabkan nama pesawat tempur made in China ini pun naik di bursa saham dunia.
Sejatinya Chengdu J-10C bukanlah jet tempur tercanggih buatan.
Namun sukses membuktikan diri sejajar dengan pesawat-pesawat tempur canggih lainnya.
Oke, menarik untuk menelisik Chengdu J-10C.