Namun, mereka harus berusaha keras untuk mengalahkan Atalanta di babak berikutnya, saat gol kemenangan di menit akhir dari Santiago Castro menginspirasi mereka untuk meraih kemenangan tipis 1-0 di Bergamo.
BACA JUGA:Liverpool 2-2 Arsenal: Tim tamu Tunda Pesta di Anfield dengan Hasil Imbang
BACA JUGA:Barcelona 4-3 Real Madrid: Hat-trick Mbappe Tidak Mampu Menangkan Laga El Clasico
Tim yang selalu berada di papan bawah, Empoli, tidak dapat mengatasi keinginan Bologna yang tak henti-hentinya untuk meraih gelar Coppa Italia di semi-final.
Tim asal Italia ini memenangkan kedua leg dengan skor agregat 5-1 untuk mencatatkan penampilan pertama mereka di babak grand final dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun.
Bologna belum pernah bertanding dalam pertandingan ini sejak memenangkan gelar juara pada awal 1970-an.
Namun Italiano telah terbiasa dengan pertandingan penentuan gelar selama perjalanan manajerialnya yang mengasyikkan di Fiorentina.
BACA JUGA:Torino 0-2 Inter: Gol Zalewski dan Asllani Membuat Napoli Makin Tertekan Dalam Perburuan Scudetto
BACA JUGA:Pertahankan Gelar, Bhayangkara Presisi Raih Juara Proliga 2025
Performa Tim
Milan
Rossoneri melakukan comeback khas mereka di bawah asuhan Conceicao untuk mengalahkan Bologna 3-1 pada hari Jumat.
Dua gol dari Santiago Gimenez dan gol ke-17 dari Christian Pulisic di musim ini membuat Milan mampu membalikkan ketertinggalan di babak kedua, membuat tendangan melengkung dari Riccardo Orsolini menjadi tidak berarti.
BACA JUGA:Tundukkan Bahrain 5-1, Timnas Futsal Putri Lolos ke Babak 8 Besar AFC Women's Futsal Asian Cup 2025
Dengan demikian, Milan membukukan kemenangan keempat beruntun di laga domestik untuk pertama kalinya musim ini.
Mereka mencetak setidaknya dua gol dalam setiap kemenangan, menunjukkan bahwa mereka harus menghindari penampilan tanpa gol ketiga berturut-turut di final Coppa Italia setelah kalah dalam dua ajang terakhir 'tanpa gol'.
Milan juga membalas kekalahan yang sama dari pertemuan kedua tim pada bulan Februari di Stadio Renato Dall'Ara, mengukuhkan rekor head-to-head yang mengintimidasi melawan Bologna (W14, D4, L1).