BACA JUGA:Dukung Asta Cita Prabowo – Gibran, Awali 2025 Ini yang Dilakukan Hutama Karya
Sementara EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan, bahwa “Employee Well-Being Program” dirancang berdasarkan empat pilar utama: kesehatan mental, fisik, sosial, dan finansial.
“Pendekatan komprehensif ini memungkinkan karyawan mendapatkan dukungan di semua aspek kehidupan yang dapat memengaruhi produktivitas kerja.
Program ini juga menyediakan fitur jurnal kesehatan digital yang memungkinkan karyawan memantau kondisi kesehatannya secara mandiri dan berkesinambungan.-Hutama Karya-
Kami memahami bahwa karyawan yang sehat secara holistik akan memberikan kontribusi optimal bagi perusahaan,” ungkapnya.
Konsultasi dengan Tim Multidisiplin
BACA JUGA:Hutama Karya Pastikan Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Rampung Tahun Depan
BACA JUGA:Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Hutama Karya Raih Gelar Informatif 3 Tahun Berturut-turut
Keunggulan utama program ini terletak pada layanan konsultasi dengan tim multidisiplin yang terdiri dari mental health coach, dietitian, fitness coach, dan financial advisor.
Karyawan dapat menjadwalkan konsultasi secara gratis sesuai kebutuhan melalui aplikasi Naluri.
Selain itu, layanan dukungan psikologis 24/7 juga tersedia untuk membantu karyawan yang membutuhkan bantuan mendesak terkait kesehatan mental.
“Proses registrasi program ini dirancang sangat mudah.
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Positif, dalam 5 Tahun Aset Hutama Karya Naik 81,51 persen
BACA JUGA:Kampanyekan SETUJU di Jalan Tol, Hutama Karya Gandeng Influencer Ini
Karyawan hanya perlu mendaftar menggunakan email kantor, mengisi “Mental Wellbeing Assessment” untuk mendapatkan gambaran kondisi kesehatan awal.
Seluruh data dan percakapan dijamin kerahasiaannya dan tidak akan dibagikan kepada pihak ketiga,” papar Adjib.
Implementasi “Employee Well-Being Program”, lanjut Adjib, menunjukkan keseriusan Hutama Karya dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.