Kontribusi lingkungan dari program ini diperkirakan mencapai ±8,835 ton CO₂e/tahun, sebagai bagian dari langkah nyata mendukung pembangunan rendah karbon di Indonesia.
BACA JUGA:Pertamina EP Adera Field Sukses Produksi Minyak Harian Tertinggi Dalam Sejarah, Ini Jumlahnya
BACA JUGA:Produksi Minyak di Lapangan Mangun Jaya Capai 1200 BOPD, Pertamina EP Ramba Field Gelar Syukuran
Sementara itu, Kepala SKW II – BKSDA Yusmono menambahkan, bahwa kondisi Gajah Sumatera saat ini sangat memprihatinkan, hal ini disebabkan banyak perusakan yang mengakibatkan penurunan populasi gajah.
"Oleh karena itu kita harus meningkatkan perhatian untuk perlindungan gajah, karena jika perusakan terus terjadi dapat menimbulkan konflik antara gajah dan manusia, " tandasnya.