BACA JUGA:Profil Deston Hoop, Calon Senjata Mematikan Timnas Indonesia U-17
Kehadiran Jens Raven sebagai predator gol Timnas Indonesia, tak lepas dari kejelian mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Jens Raven mencium sang saka merah putih usai resmi dinaturalisasi-IG@jensraven9-
Karena saat tampuk kepelatihan Timnas Indonesia dipegang Shin Tae-yong, Jens Raven dinaturalisasi menjadi bagian Timnas Indonesia.
Namun hingga kini, Jens Raven masih memperkuat Timnas Indonesia kelompok umur.
Terkait hal itu, Jens Raven pernah mengatakan dia tak mau terburu-buru untuk naik ke Timnas Indonesia Senior dan lebih memilih menempa diri di kelompok umur.
BACA JUGA:Profil Navarone Foor, Gelandang Klub Liga Belanda yang Ngebet Join Timnas Indonesia
BACA JUGA:Dean Zandbergen, Opsi Striker Murni yang Ditunggu Timnas Indonesia, Ini Profilnya
Karena dengan statusnya sebagai predator gol, cepat atau lambat tempat di Timnas Indonesia senior akan dia dapatkan.
Apalagi jika melihat statistiknya cukup menjanjikan, selama bermain bersama Dordrecht U21 di Liga Belanda.
Dengan usia yang baru menapak 19 tahun, Jens Raven punya segalanya untuk menjadi predator gol Timnas Indonesia.
Penyerang Depan Tengah
BACA JUGA:FIFA Larang Bek Klub Top Belanda Bela Timnas Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Bisa Perkuat Timnas U-17 Tanpa Naturalisasi, Ini Profil Striker Jangkung Kelahiran Norwegia
Jens Raven kerap ditempatkan di posisi penyerang depan tengah oleh klub-klubnya terdahulu.
Mulai dari Nootdorp Jeugd, SV Nootdorp, hingga Dordrecht U21.
Di Bali United selama 3 tahun ke depan, kemungkinan besar Jens Raven akan kembali dipercaya sebagai penyerang depan tengah.