PALPRES.COM - Luka Modric mengungkapkan alasan di balik kepindahannya ke AC Milan adalah karena keinginannya untuk “tetap di Eropa” dan “terus bermain sepak bola kompetitif”.
Setelah 13 tahun penuh trofi di Real Madrid, Modric menandatangani kontrak awal berdurasi satu tahun dengan Milan awal pekan ini, setelah meninggalkan ibu kota Spanyol sebagai pemain bebas transfer.
Kapten Kroasia ini memenangkan 28 trofi besar selama masa baktinya di Madrid, termasuk enam gelar Liga Champions dan empat gelar LaLiga.
Selama musim 2024-25, ia mencatatkan jumlah penampilan tertinggi dalam satu musim untuk Los Blancos (57), dan terlibat dalam 13 gol (empat gol, sembilan assist).
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Nico Williams Menolak Barcelona dan Memperpanjang Kontrak dengan Athletic Club
BACA JUGA:Catatan Sejarah Jersey Nomor 10 Barcelona dan Lamine Yamal yang Bergabung dengan Deretan Legenda
Memang, sejak pindah ke Madrid dari Tottenham pada 2012, hanya pada musim 2021-22 (15) ia terlibat dalam lebih banyak pertandingan, membuktikan ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi.
Sebelum pindah ke Milan, Modric dikaitkan dengan transfer ke Inter Miami, Al-Nassr, dan Inter, tetapi pemain berusia 39 tahun ini kini fokus untuk memberikan dampak bersama Rossoneri.
“Saya ingin tetap di Eropa, untuk terus bermain sepak bola kompetitif. Saya mendapat beberapa tawaran lain, tetapi ketika Milan datang untuk saya, hal itu jelas sejak awal,” katanya.
Modric bergabung dengan Milan yang mengalami musim 2024-25 yang mengecewakan, finis di peringkat kedelapan Serie A dan gagal berkompetisi di Eropa.
BACA JUGA:Tanpa Klub, 'El Preman' Timnas Indonesia Tegaskan Tetap Berkarier di Eropa
BACA JUGA:Milan Pantau Bintang Monaco dan Bayer Leverkusen
Ini akan menjadi musim keempat Milan tanpa sepak bola Eropa di abad ini, setelah juga melewatkan musim 2014-15 dan 2015-16 tanpa komitmen kontinental.
“Milan tidak boleh puas dengan yang biasa-biasa saja dan harus memiliki tujuan terbesar yang mungkin, untuk memenangkan gelar, untuk bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia. Itulah mengapa saya di sini,” kata Modric.
“Saya tidak pernah puas, saya selalu ingin lebih. Ketika Anda telah merasakan perasaan itu (menang), Anda ingin merasakannya lebih lagi. Saya masih memiliki hasrat, keinginan, masih ingin lebih.”