Kisah Petani Aren Penyintas Bencana Gunung Kramat Sukabumi Hadir di EDRR JIExpo Jakarta

Rabu 20-08-2025,10:41 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Fakta lainnya, olahan dari Nira pohon aren, berupa gula bubuk dan gula cair juga kini sangat digandrungi pasar dalam maupun luar negeri.

“Sehingga membuktikan semakin pentingnya menjaga dan membudidayakan pohon asli Indonesia ini,” kata Letty, panggilan akrabnya.

Ia menjelaskan pohon aren pun sangat mudah beradaptasi, bisa tumbuh di dataran tinggi juga dataran rendah.

BACA JUGA:Tak Perlu Repot Tukar Uang, QRIS Sudah Bisa Dipakai di Jepang, Cina Menyusul Akhir Tahun

BACA JUGA:Semarak Kemerdekaan, Bukit Asam Wujudkan Edukasi Kreatif Generasi Muda Lewat 'Jelajah Energi'

Sehingga sebagai pelaku usaha yang  puluhan tahun berkecimpung mengelola nira aren menjadi gula berkualitas tinggi, untuk kebutuhan pasar domestik dan dunia ini, menyarankan agar semakin banyak pihak mengembalikan kebaikan pohon aren pada semua wilayah di negeri ini.

"Kami hingga kini terus mengajak para pihak untuk  menjaga lingkungan dan meningkatkan perekonomian dengan menanam dan mengelola pohon aren,” jelasnya.

Bagi pencinta manis, kini gula aren sudah menjadi pilihan penganti gula pasir, karena dengan mengonsumsi gula aren rutin dan cukup maka akan menjaga kadar gula darah.

Serta mendukung kesehatan pencernaan, membantu mengembalikan energi, menjaga kesehatan tulang.

BACA JUGA:Bansos PKH, BPNT/Sembako Termin 3 Tahun 2025 Bakal Cair Berbarengan, Cek Penerima dan Besaran Nominalnya

BACA JUGA:Gula Aren Cianjur UMKM Binaan BSI Maslahat Siap Menembus Pasar Ekspor

Selain itu, gula aren juga mengandung antioksidan sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. 

Gula aren tak hanya baik untuk kesehatan tetapi juga berdampak baik bagi lingkungan. 

Perwakilan warga terdampak bencana pergerakan tanah, di Kecamatan Cilosok, Sukabumi, Desember 2025 yang merupakan binaan PT MAI, membawa produk gula aren, bubuk dan cair serta inovasi baru berupa gula aren tablet di EDRR Indonesia 2025.

Pameran tersebut diselenggarakan oleh PT Amara Tujuh Perjuangan, Council for the Promotion of Shanghai International Trade, Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd., dan Comexposium. 

Pameran ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) sebagai Co-Host.

Kategori :