Namun, bermain di posisi yang lebih dalam semakin membatasi potensi serangan Odegaard.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tak Ragu Pada Viktor Gyokeres Setelah Debutnya di Arsenal Kalah 2-3 dari Villareal
Mengingat ia tetap menjadi kreator permainan Arsenal yang paling alami dan konsisten.
Membiarkan pemain Norwegia itu menciptakan keajaibannya lebih jauh di lapangan dapat membantu mengatasi beberapa masalah kreatif klub dalam permainan terbuka.
Odegaard menghasilkan 22 kontribusi gol pada musim 2022–23 dan 2023–24, tetapi hanya 17 kontribusi musim lalu, 11 di antaranya di Liga Primer.
Total tiga gol dan delapan assist tidak dapat diterima untuk pemain berkualitas seperti dirinya dan klub dengan ambisi sebesar Arsenal.
Menempatkan kembali Odegaard sebagai gelandang serang yang lebih ortodoks dapat membantu memaksimalkan potensinya.
Alasannya adalah, karena Arsenal kini memiliki Martín Zubimendi untuk menjaga lini tengah tetap stabil.
Kewaspadaan bertahan dan distribusi bola yang sangat baik dari pemain Spanyol ini akan memberikan Odegaard kebebasan menyerang yang lebih besar.
Hal ini tentu akan menciptakan sesuatu yang baik bagi ambisi Arsenal untuk meraih gelar juara.