PALEMBANG, PALPRES.COM- Dalam mewujudkan Muba Global Regency, Pemkab Muba menjalin kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya atau Unsri, Rabu 27 Agustus 2025.
Kerjasama itu dikhususkan untuk bidang diplomasi daerah dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Sekda Muba Dr Apriyadi mengatakan, bahwa globalisasi bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang bagi pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan daya saing, dan mensejahterkan masyarakat.
Dalam era keterbukaan dan konektivitas dunia, daerah tidak lagi hanya bergantung pada sumber daya lokal.
BACA JUGA:Gandeng Poltek Unsri, Ini Target PUPR Muba Dalam Menerapkan SOP Bagi Rekanan
BACA JUGA:Bupati Muba HM Toha Sabet Paritrana Award 2024, Bukti Kepemimpinan Inspiratif!
Akan tetapi dapat mengakses sumber daya, teknologi, pasar, dan jaringan internasional.
"Guna memanfaatkan peluang strategis dari globalisasi diperlukan adanya Diplomasi Daerah.
Yaitu upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk menjalin hubungan kerja sama dengan pihak luar negeri.
Untuk mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan daya saing lokal di tingkat global.
BACA JUGA:BPBD Muba dan Tim Gabungan Sukses Padamkan Karhutla di Sungai Keruh, Bupati Beri Apresiasi
BACA JUGA:Hadiri Maulid Nabi di Kecamatan Jirak Jaya, Bupati Muba Ajak Generasi Muda Cintai Alquran
Oleh karena itu, melalui Diplomasi Daerah diharapkan dapat membangun akaes ke jaringan internasional, mempromosikan potensi lokal di forum global, menarik investasi dan kemitraan ekonomi,"ungkap Sekda.
Ditambahkan Apriyadi, di tahun 2021 Pemkab Muba telah bergabung dalam United Cities & Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC).
Sejak itu Muba menyatakan ingin menjadi Kabupaten Global (Global Regency).