PALPRES.COM - Italia akan terhenti pada Sabtu 13 September pukul 23:00 WIB, saat Liga Serie A menggelar Big Match dua raksasa dengan Juventus dan Inter Milan saling berhadapan di Turin.
Juventus memasuki Derby d'Italia pertama musim ini dengan poin maksimal, sementara Inter tersendat sesaat sebelum jeda internasional dan harus mengejar ketertinggalan.
Preview Pertandingan
Mengulang rivalitas yang dimulai sejak tahun 1909, kedua klub dengan Scudetto terbanyak akan kembali bertemu akhir pekan ini, dan Juventus menjadi tuan rumah di Stadion Allianz.
BACA JUGA:Prediksi Brentford vs Chelsea - Preview, Kondisi Tim tim dan Susunan Pemain
BACA JUGA:Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest - Tugas Berat Pertama Ange Postecoglou di Stadion Emirates
Pertandingan hari Sabtu ini akan menjadi laga yang bagus untuk menyamai rekor pertemuan pertama kedua tim musim lalu.
Saat itu Kenan Yildiz dari Juventus mencetak dua gol di menit-menit akhir pertandingan yang berakhir imbang 4-4 di Milan.
Setelah drama delapan gol yang menegangkan Oktober lalu, Francisco Conceicao menjadi satu-satunya pencetak gol di pertandingan sebelumnya di bulan Februari, saat Bianconeri melanjutkan rekor impresif mereka di kandang sendiri melawan Inter.
Menjelang pertandingan pekan ini, Juventus hanya kalah satu kali dari 11 pertemuan liga terakhir mereka di Turin, jadi sejarah pasti akan berpihak pada mereka.
BACA JUGA:Pesan Manchester United Setelah Andre Onana Selesaikan Proses Kepindahan ke Super Lig
BACA JUGA:Megawati, Badannya di Turki, Hatinya Tertambat di Korea
Performa tuan rumah saat ini juga sesuai dengan harapan pelatih kepala Igor Tudor, setelah memulai musim penuh pertamanya dengan kemenangan atas Parma dan Genoa.
Di tengah kekacauan di luar lapangan di klub, Tudor dengan tenang mengambil alih kendali dari Thiago Motta dan membawa Juve finis di posisi keempat musim lalu, dan ia mungkin kini mengincar Scudetto lagi.
Baik Bianconeri maupun Inter memiliki rencana untuk melengserkan Napoli musim semi mendatang, jadi keduanya tidak boleh membuat banyak kesalahan.
Pelatih kepala Inter Milan, Cristian Chivu IG/@seriea--IG/@seriea