Siapkan Generasi Emas, Kemenag Jalankan Program Sekolah Unggulan Garuda

Rabu 08-10-2025,20:30 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

Turut hadir dalam peresmian tersebut Wakil Bupati OKI Supriyanto, Sekjen KemendIktii Ristek Yudi Saptono, Syafitri Irwan Kakanwil Kemenag Sumsel, Saifuddin Kepala BDK Palembang, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Kepala Kankemenag OKI, Kepala MAN IC OKI, Staf Khusus Menteri Agama, dan Tenaga Ahli Wakil Menteri Agama. 

BACA JUGA:Cek Fakta Seputar Pencairan Bansos PKH BPNT Tahap 4, Benarkah Sudah Menunjukan Tanda?

BACA JUGA:Dispora OKI Dorong Pemuda Pemudi Pantai Timur Berwirausaha

Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

Program Sekolah Unggul Garuda merupakan bagian dari visi besar Presiden dalam mentransformasi pendidikan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Program ini termasuk dalam orkestrasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) sektor pendidikan yang melengkapi berbagai kebijakan strategis seperti Makan Bergizi Gratis, Perbaikan Sarana Prasarana Sekolah, Cek Kesehatan Gratis di sekolah, peningkatan kesejahteraan guru, serta pendirian Sekolah Rakyat.

Secara kelembagaan, Sekolah Garuda terbagi menjadi dua bentuk, yaitu Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Garuda Baru.

Sekolah Garuda Transformasi memperkuat sekolah-sekolah unggulan yang sudah ada, sementara Sekolah Garuda Baru dibangun dari nol di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dengan sistem inklusif dan beasiswa penuh.

Pada tahap awal, Kemenag dipercaya mengelola dua satuan pendidikan di bawah naungannya yang ditetapkan sebagai Sekolah Garuda Transformasi, yakni MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan) dan MAN Insan Cendekia Gorontalo (Gorontalo).

Bagi para siswa MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, program Sekolah Unggul Garuda membuka ruang untuk bermimpi lebih tinggi dan mewujudkan cita-cita besar bagi bangsa. 

“Melalui program Sekolah Garuda ini, saya sangat bersyukur, karena impian kami tidak akan berhenti hanya sebagai mimpi. Saya memiliki begitu banyak harapan, dan saya yakin perjalanan ini baru saja dimulai,” ujar Hana, Siswi kelas 12. 

Ia menuturkan keinginannya untuk melanjutkan studi ke luar negeri guna mengembangkan kemampuan diri dan memberi kontribusi bagi tanah air. “Saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Monash University, Australia, jurusan Engineering. Saya percaya, melalui bidang ini, saya bisa mengembangkan potensi diri dan berkontribusi bagi negara saya,” ungkapnya.

Hana juga menegaskan bahwa semangat tersebut tidak hanya miliknya, melainkan milik seluruh generasi muda Indonesia yang ingin membawa nama bangsa ke kancah dunia. “Bukan hanya saya, banyak juga teman-teman saya yang memiliki semangat dan harapan yang sama: ingin menunjukkan kemampuan mereka di kancah internasional,” pungkasnya.

 

Tags :
Kategori :

Terkait