PALPRES.COM - Juventus menjadi tim yang paling tidak konsisten dan meyakinkan di antara tim-tim papan atas Serie A di awal musim.
Sejauh ini, belum ada tim yang sempurna, bahkan dua pesaing terberat, Napoli dan Inter.
Oleh karena itu, semua tim masih berkutat di papan atas.
Masih ada waktu untuk mengatasi masalah dan bersaing memperebutkan gelar, meskipun kemungkinannya kecil.
BACA JUGA:Kenapa Gonzalo Garcia Rela Bertahan di Real Madrid?
BACA JUGA:Prediksi Spanyol vs Georgia: Preview dan Susunan Pemain Kualifikasi Piala Dunia 2026
Di sisi lain, Milan dan Roma telah beradaptasi dengan pergantian pelatih dengan sangat cepat, dan Atalanta terlihat sama kompetitifnya seperti sebelumnya.
Jika Bianconeri terus naik turun sepanjang musim, posisi di empat besar masih jauh dari kata pasti.
Perbedaan dengan Era Thiago Motta
Banyak orang yang terburu-buru membandingkan rentetan hasil imbang baru-baru ini dengan awal era Thiago Motta.
BACA JUGA:Susunan Pemain Portugal vs Irlandia dan Prediksi Skor Laga Kualifikasi Piala Dunia
BACA JUGA: Gol ‘Injury Time’ PSPS Jadi Mimpi Buruk Sriwijaya FC
Kesamaannya hanya di permukaan.
Pertama-tama, kesulitan tersebut bisa jadi disebabkan oleh adaptasi dengan pelatih baru dan pembelajaran sistem baru pada musim 2024/2025.
Namun, Igor Tudor justru telah menjadi pelatih kepala selama sekitar enam bulan.
Kedua, setidaknya semangat juangnya tepat sasaran, dan semua orang tampaknya bergerak ke arah yang sama.