PALPRES.COM- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Feby Deru menghadiri Hari Jadi ke-80 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten OKI, Sabtu (11/10/2025) pagi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru mengingatkan agar pemerintah daerah tetap fokus menjalankan program prioritas sekaligus mempererat kerukunan dan kekompakan di tengah tantangan pembangunan.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) tidak sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum reflektif untuk introspeksi dan memperkuat semangat gotong royong.
“HUT ini jangan hanya jadi rutinitas, tapi harus bermakna. Pertama-tama kita harus introspeksi apa yang telah kita buat, sedang kita lakukan, dan apa yang akan kita lakukan ke depan,” ujar Gubernur.
BACA JUGA:Ribuan ASN dari 38 Provinsi di Indonesia Ikuti KORPRI RUN 2025 di Palembang
BACA JUGA:Jurgen Klopp: Liverpool Tidak Perlu Khawatir dengan Performa Florian Wirtz
Ia juga menyinggung kondisi keuangan daerah dan nasional yang tengah dihadapkan pada tantangan berat.
“Kita belum pernah menghadapi turbulensi keuangan seperti sekarang ini. Ini ujian bagi bangsa, namun saya yakin ini juga cara untuk memupuk semangat dan menguatkan mental kita,” kata Herman Deru.
Gubernur menggambarkan situasi tersebut layaknya pelajaran hidup yang diwariskan orang tua terdahulu.
“Mungkin ini cara orang tua kita mendidik kita agar lebih hemat. Kalau hanya punya satu sepatu lama, ya itu yang dipakai dulu. Begitu pula sekarang — kebutuhan dinamis, tapi kita harus bijak dan menahan diri untuk tidak berbelanja yang tidak perlu,” jelasnya.
BACA JUGA:Nasib Marcus Rashford Setelah Status Pemain Pinjaman di Barcelona Berakhir
BACA JUGA:BAHAYA! Kenali Tanda-Tanda Rem Blong pada Motor Matic
Menurutnya, setiap daerah memiliki karakter, kebutuhan, dan tantangan yang berbeda.
Karena itu, penting bagi kepala daerah untuk tetap berfokus pada program-program prioritas dengan semangat dan optimisme.
“Salah satu prioritas adalah menunaikan janji kampanye. Itu harus kita tepati, mungkin tidak sekaligus, tapi bertahap. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” tegasnya.