Sempat menempati posisi 4 pada lap ketiga, semangat juang Arbi yang semakin kuat di lap terakhir dengan CBR250RR, membuatnya berhasil finis di posisi pertama.
BACA JUGA:6 Wisata Indah di Indonesia Hadirkan Pesona dan Keindahan Alam Indonesia yang Menakjubkan!
BACA JUGA:PLN Icon Plus Perkuat Sinergi dengan PLN Group Lewat Masterclass PAE 2025
Sementara itu, Davino yang terjatuh para race pertama dinyatakan tidak fit oleh tim dokter dari penyelenggara untuk mengikuti race kedua.
Atas hasil ini, Arbi mampu mempertahankan posisi pertama klasemen sementara dengan 171 poin, selisih 36 poin dari pebalap di posisi kedua.
Davino menempati posisi klasemen sementara ke-12.
“Balapan yang luar biasa. Saya harus menahan gempuran dari sejumlah pebalap yang bertarung rapat. Saya terus fokus untuk bisa menjaga peluang dan akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan membawa poin penuh di race kedua, sekaligus menjaga peluang saya menjadi juara Asia,” ujar Arbi.
Adenanta Incar Poin di Kelas SS600
Beranjak ke kelas Supersport 600 (SS600), Adenanta mengincar target yang sama dengan Arbi pada seri kali ini.
Adenanta juga fokus untuk meraih poin maksimal sehingga dapat mengunci gelar juara di Negeri Jiran.
Adenanta start dari posisi ke-4 atas catatan waktu terbaiknya di sesi kualifikasi.
Dua rekannya di kelas SS600 yakni Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens start dari posisi ke-9 dan ke-10.
BACA JUGA:Menunjukan Tanda, Pencairan Bansos PKH BPNT Tahap 4 Paling Cepat Oktober 2025, Simak Penjelasannya!
Pada race pertama, Adenanta tampil konsisten dengan menempati posisi 4 besar.
Pada tiga lap terakhir, Adenanta terjatuh saat sedang menempati posisi ketiga namun mampu bangkit dan melanjutkan balapan, hingga finis di posisi ke-13.
Herjun yang menempati posisi 10 besar mampu tampil impresif dan konsisten dengan menyalip satu persatu pebalap dan akhirnya finis di posisi ke-5, Rheza berhasil finis di posisi ke-12.
Pada Race kedua, Adenanta yang fokus untuk menempati posisi pertama klasemen pebalap, tampil konsisten sejak awal balapan.