Wagub Cik Ujang Tegaskan Peran Tokoh Adat dan Masyarakat jadi Pilar Harmoni Sosial di Sumsel

Selasa 04-11-2025,19:20 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi benar-benar menjadi ruang mempererat kolaborasi. Mari kita jaga Sumsel dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur warisan leluhur,” tegasnya.

BACA JUGA:Dukung Program Kemenaker, Bupati Muba Ajak Lulusan Perguruan Tinggi Ikuti Pemagangan Batch 2

BACA JUGA:PGN Gagas Bangun Ekosistem Transportasi BBG Ramah Lingkungan, Langkah Strategis Menuju Energi Bersih

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Sumsel Dr. H. M. Alfajri Zabidi menjelaskan kegiatan ini menjadi wadah membangun koordinasi dan sinergitas antar lembaga.

Menurutnya, peran tokoh adat dan masyarakat merupakan bagian integral dari sistem ketahanan sosial di Sumatera Selatan.

“Kami ingin kerja sama ini terus terjalin. Pemerintah tidak bisa menjaga kondusifitas sendirian. Tokoh adat dan masyarakat memiliki daya pengaruh besar dalam menjaga kerukunan dan memperkokoh rasa nasionalisme,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Kepala BIN Daerah Sumsel dan akademisi Universitas Sriwijaya.

BACA JUGA:PGN Gagas Bangun Ekosistem Transportasi BBG Ramah Lingkungan, Langkah Strategis Menuju Energi Bersih

Mereka membahas peran masyarakat adat dalam menjaga keamanan dan memperkuat nasionalisme berbasis kearifan lokal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan masyarakat adat dalam mengawal pembangunan daerah yang berakar pada nilai-nilai budaya Sumsel.

Pemerintah optimistis, dengan dukungan tokoh adat dan tokoh masyarakat, Sumsel akan semakin kuat, rukun, dan berdaya saing.

Kategori :