“Karena kita juga harus memperhatikan kemampuan keuangan negara. Karena kan ada yang sudah diangkat, ada yang pensiun, dan segala macam.
BACA JUGA:Proyek Exit Tol Mataram Jaya OKI Segera Penetapan Lokasi, Warga Siap Mendukung
BACA JUGA:Takluk 0-4 dari Brazil U-17, ‘Garuda Asia’ Belum Habis, Erick Thohir: Tetap Semangat!
Kita harus hitung juga nih Kan hitungnya itu untuk 30 tahun ke depan,” kata Rini.
Kemenpan RB Minta Masyarakat Bersabar
Di sisi lain, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB Mohammad Averrouce menegaskan bahwa pemerintah masih fokus menyelesaikan seleksi CASN 2024 sebelum membuka rekrutmen CPNS 2026.
“Hingga Oktober 2025, kami masih menyelesaikan persoalan tenaga non-ASN. Kebutuhan CASN tahun 2024 saja mencapai 1,26 juta, terbesar dalam 10 tahun terakhir,” kata Averrouce.
BACA JUGA:Serie A Inter Milan vs Lazio: Preview, Prediksi dan Susunan Pemain
Kelonggaran Berdasarkan Aturan Sebelumnya
Kelonggaran ini bukan hal baru sepenuhnya.
Melalui Keputusan Menpan RB Nomor 320 Tahun 2024, pemerintah telah memberikan pengecualian batas usia bagi pelamar dengan profesi tertentu.
Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa pelamar:
- Dokter spesialis dan dokter gigi spesialis
- Dokter pendidik klinis
- Dosen, peneliti, dan perekayasa dengan kualifikasi pendidikan doktor dapat melamar dengan batas usia paling tinggi 40 tahun.