Untuk itu, kami akan melakukan studi banding ke Bangka Timur guna mencari solusi terbaik dan minta perwakilan guru turut hadir,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Muba Yayan SE MM, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi data melalui Dapodik untuk memastikan jumlah guru honorer swasta yang terdata.
BACA JUGA:Kejari Muba Berikan Deadline 2 Minggu ke Perusahan Penabrak Jembatan Lalan
BACA JUGA:Cegah Kebakaran, Lapas Sekayu Dapat Bantuan 16 Alat APAR dari Ditjen Pemasyarakatan
“Kami telah menyiapkan data Dapodik dan Kemenag untuk menjadi dasar pengajuan ke kementerian.
Kami juga akan bersurat ke DPRD dan berkoordinasi dengan Kementerian guna mencari solusi terbaik tanpa melanggar aturan,” terang Yayan.
Dimana berdasarkan data Dapodik, Yayan menambahkan, terdapat 1.521 guru S1 ke atas yang terdata, sementara 1.207 lainnya tercatat di Kemenag.
“Data ini akan diolah oleh BKPSDM untuk dikonsultasikan ke Kemenpan RB dan BKN agar guru swasta dapat mengikuti seleksi PPPK,” jelasnya.
BACA JUGA:Wujudkan SDM Unggul, Pemkab Muba Latih Warga di Cepu
BACA JUGA:Muba Makin Dekat Raih Juara Umum Porprov XV Sumsel
Terpisah, Kepala BKPSDM Muba H Pathi Riduan menambahkan, akan membawa hasil rapat ke kementerian terkait.
“Kami akan berkonsultasi langsung ke Menpan RB, BKN, dan Kemendagri untuk mempertanyakan regulasi dan peluang bagi guru swasta agar dapat mengikuti seleksi PPPK,” tandasnya.