PALPRES.COM - Berada ambang sejarah Piala Dunia, Cristiano Ronaldo justru menerima kartu merah karena perilaku kasarnya dalam kekalahan 2-0 Portugal dari Republik Irlandia pada Jumat dini hari.
Pemain berusia 40 tahun ini memiliki kesempatan untuk mengukuhkan posisinya di Piala Dunia Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mendatang.
Ia akan bergabung dengan Lionel Messi sebagai dua pemain dalam sejarah yang tampil di enam Piala Dunia pria berbeda.
Namun, semuanya berjalan buruk bagi Ronaldo dan Portugal di Stadion Aviva di Dublin.
BACA JUGA:Saingi Lamine Yamal, Gol Spektakuler Bek Timnas Indonesia Tembus Nominasi Puskas Award 2025!
BACA JUGA:Kartu Merah Bukan Halangan! Sumsel United Tumbangkan Persikad 3-1
Meskipun mendominasi di awal pertandingan, tim asuhan Roberto Martínez tertinggal dua gol di babak pertama.
Dua gol dari Troy Parrott mengejutkan tim tamu, yang datang ke pertandingan kualifikasi dengan rekor tujuh pertandingan tak terkalahkan.
Situasi semakin buruk bagi juara bertahan UEFA Nations League pada menit ke-59.
Ronaldo awalnya menerima kartu kuning karena menyikut Dara O’Shea dengan sikunya, tetapi setelah meninjau monitor, wasit Glenn Nyberg mengantongi kartu merah, menganggapnya sebagai tindakan kekerasan.
BACA JUGA:Sumsel Kirim 19 Atlet Terbaik Bertanding di Kejurnas Anggar 2025 Sulteng
BACA JUGA:Akhirnya N’Golo Kante Menjawab Panggilan Timnas Prancis
Kapten Portugal tersebut dengan nada mengejek bertepuk tangan atas keputusan tersebut dan penonton saat ia perlahan meninggalkan lapangan.
Ronaldo mengacungkan jempol kepada para penggemar Irlandia yang mencemoohnya sebelum berbincang dengan para ofisial dan staf teknis Irlandia di pinggir lapangan.
Cristiano Ronaldo (tengah) membuat Portugal bermain dengan 10 orang melawan Irlandia. --IG/@abolapt