PALPRES.COM - Real Madrid sedang krisis, terlalu banyak pemain yang cedera dan kini saatnya Trent Alexander-Arnold menyelamatkan tim Ibu Kota Spanyol.
Memudarnya kejayaan Liverpool tidak cukup untuk membuat Trent Alexander-Arnold tetap berada di sisi Xabi Alonso dan Madridistas.
Pemain internasional Inggris ini harus mampu memenuhi harapan akan lencana baru yang melekat di dadanya di tengah ketidakpastian Real Madrid.
Pembicaraan tentang krisis sudah menjadi hal yang lumrah di ibu kota Spanyol. Dua hasil buruk berturut-turut? Real Madrid sedang krisis.
BACA JUGA:Liga Serie A 2025-26 Persaingan Empat Besar Paling Sengit dalam Sejarah
BACA JUGA:Antonio Conte Kembali Memimpin Latihan Napoli Setelah Mengamuk pada Pemain
Rekrutan musim panas gagal memenuhi ekspektasi? Real Madrid sedang krisis.
Siklus ini berulang setiap musim, di mana pun Los Blancos berada di klasemen La Liga.
Sekalipun sebuah musim berakhir dengan trofi, narasinya bias oleh krisis apa yang harus diatasi klub untuk mencapai puncak tersebut.
Beradaptasi dengan tekanan dan ekspektasi yang datang saat bermain di klub terbesar di dunia terasa instan bagi sebagian orang.
BACA JUGA:Juventus Tertarik pada Gelandang Sunderland Demi Taktik Luciano Spalletti
BACA JUGA:Roma Tidak Senang dengan Performa Pemain Pinjaman Liverpool
Lihat saja musim debut Jude Bellingham.
Bagi yang lain seperti Alexander-Arnold, transisi terkadang membutuhkan waktu lebih lama.
Namun, waktu adalah sesuatu yang jarang diberikan Madridistas untuk merekrut pemain bintang, terutama yang berkualitas seperti bek sayap.