BACA JUGA:2 Kali Kalah dari Timnas Indonesia, Negara Ini Justru Tembus Piala Dunia 2026!
Dikutip dari laman transfermarkt.co.id, Heimir Hallgrímsson punya catatan kinclong dalam dunia kepelatihan.
Nama Heimir Hallgrímsson melambung setelah membawa Timnas Islandia menorehkan kisah sensasional di Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.
Momen paling bersejarah terjadi ketika Islandia menyingkirkan Inggris di babak 16 besar Euro 2016.
Sukai Formasi 3-4-2-1
BACA JUGA:Timnas U-23 Imbangi Mali 2-2, Mauro Zijlstra Cetak Gol Perdana
BACA JUGA:Duel Panas! Timnas U-23 Cari Penebusan saat Jumpa Mali Malam Ini
Saat ini Heimir Hallgrímsson menjabat sebagai Pelatih Timnas Irlandia hingga 31 Maret 2026.
Hallgrímsson yang memegang Lisensi Kepelatihan Pro – UEFA ini, mendampingi ‘The Green Army’, demikian julukan Timnas Irlandia, untuk berlaga di ajang World Cup Qualification Europe.
Sesuai dengan faham dan taktik sepakbola modern yang dia anut, Hallgrímsson dikenal sebagai pelatih yang sangat menyukai formasi 3-4-2-1.
Formasi 3-4-2-1 adalah salah satu sistem taktik modern dalam sepak bola yang menekankan keseimbangan antara pertahanan kuat, kontrol lini tengah, dan fleksibilitas serangan.
BACA JUGA:Mali Hantam Timnas U-23 Indra Sjafri 3-0, Banyak PR Menanti!
BACA JUGA:Ibunya Diadopsi Saat Bayi, Pemain Timnas Islandia Ini Ternyata Punya Darah Indonesia
Formasi ini sering digunakan oleh pelatih yang mengutamakan permainan positional play dan transisi cepat.
Bisa dibayangkan jika Timnas Indonesia dilatih Hallgrímsson.
Timnas Indonesia bakal disulap menjadi tim yang bermain lebih modern dan tak mudah ditekan.
Bahkan, Timnas Indonesia bisa bermain seperti Korea Selatan versi cepat.