BACA JUGA:Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
BACA JUGA:Meski Terisolir Banjir Bandang, BRI Tetap Layani Nasabah Berkat Koneksi Satelit
Bantuan yang diserahkan tidak hanya bersifat logistik sesaat.
Rencananya, penyaluran bantuan akan melibatkan relawan LazisMu yang memiliki pengalaman mumpuni dalam penanganan bencana.
PW Muhammadiyah Aceh bahkan mendatangkan relawan khusus dari Yogyakarta, untuk memperkuat tim di lapangan.
Para relawan ini dijadwalkan akan melakukan pendampingan kepada korban dampak bencana selama tiga bulan ke depan, mencakup fase tanggap darurat hingga masa pemulihan awal.
BACA JUGA:Dari Kas Masjid ke Bank Terbesar: Kisah Awal BRI yang Kini Berusia 130 Tahun
Dalam pelaksanaannya, Tim BSI Maslahat URO (Unit Representative Office) Aceh akan berkoordinasi intensif dengan tim relawan LazisMu di titik-titik lokasi bencana.
Kolaborasi lapangan ini diharapkan mampu mengakselerasi distribusi bantuan dan penanganan psikososial warga.
Muhammadiyah Apresiasi BSI
Ketua PW Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan BSI dan BSI Maslahat.
BACA JUGA:Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan
BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat
"Dukungan ini menjadi energi tambahan bagi relawan kami di lapangan.
Insya Allah, amanah ini akan kami salurkan dengan sebaik-baiknya, dan tim relawan kami siap mendampingi masyarakat Aceh untuk bangkit kembali," tuturnya.
BSI dan BSI Maslahat berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi pasca-bencana dan siap melanjutkan sinergi dengan berbagai pihak demi percepatan pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat Aceh. ***