Prinsip zero waste dijalankan dengan konsisten.
Keunikan ini membuat produk Malessa banyak dilirik.
BACA JUGA:Perusahaan Anak BRI Group Catat Laba Rp8,2 Triliun, Kontribusi ke Induk Capai 19,9 Persen
BACA JUGA:Meski Terisolir Banjir Bandang, BRI Tetap Layani Nasabah Berkat Koneksi Satelit
Dari MC Piala Dunia U-17 hingga pejabat publik, beberapa tokoh pernah mengenakan busana hasil karya Malessa.
Kepercayaan pasar ini menegaskan kualitas dan kreativitas usaha rumahan ini.
Rumah produksi Malessa kini tidak hanya milik Madu, tetapi juga milik para pengrajin di sekitarnya.
Ada 8 orang yang terlibat, enam perempuan dan dua laki-laki, mulai dari penjahit hingga kurir.
BACA JUGA:Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
BACA JUGA:Dari Kas Masjid ke Bank Terbesar: Kisah Awal BRI yang Kini Berusia 130 Tahun
Dua pekerja bahkan sudah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Produksi meningkat hingga 40% dibanding awal usaha.
Mesin jahit dan mesin potong baru yang didapat melalui pinjaman KUR BRI membuat proses kerja lebih efisien.
Kapasitas produksi yang meningkat ini membuka peluang distribusi yang lebih luas.
BACA JUGA:Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan