Serta 21 ton solar untuk mendukung operasional perangkat jaringan di wilayah terdampak.
BACA JUGA:Aksi Solidaritas IKM untuk Korban Banjir Sumbar, Bank Sumsel Babel Ikut Sumbangkan Donasi
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Lakukan Pemulihan Kebutuhan LPG di Wilayah Aceh
Distribusi dilakukan melalui jalur udara dan darat dengan koordinasi bersama BNPB dan TNI AU, menggunakan armada dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Kualanamu (Medan) dan Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh).
Pengiriman logistik berlangsung sejak awal bencana terjadi, dimulai dengan penerbangan Susi Air yang membawa 20 pack battery.
Dan perangkat kebutuhan lainnya dari Medan untuk memenuhi percepatan pemulihan jaringan di Aceh Tengah.
Kemudian, pada tanggal 14 dan 15 Desember, Telkomsel kembali mengirimkan secara masif 150 pack battery dan 10 genset 20 KVA dari Halim ke Kualanamu, dilanjutkan ke Aceh Tengah bersama solar 5,5 ton dan sembako.
BACA JUGA:Terapkan Skema Alternatif, Pertamina Pastikan BBM dan LPG Tersalurkan ke Aceh Pascabencana
BACA JUGA:Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan, Salurkan Bantuan Sosial untuk Masyarakat Aceh Tamiang
Dan pada 16 Desember, rencana pengiriman 330 pack battery dari Halim ke Banda Aceh akan memperkuat pemulihan di wilayah lainnya.
Kolaborasi dan Dedikasi Tim Lapangan Selain dukungan logistik, Telkomsel telah menurunkan 58 operator yang bekerja 24 jam di lapangan untuk memastikan pemulihan berjalan optimal.
Mereka tidak hanya menghidupkan kembali site, tetapi juga melakukan konfigurasi penuh agar kualitas layanan tetap terjaga.
Sinergi dengan BNPB, TNI AU, dan pemerintah daerah menjadi faktor kunci keberhasilan pemulihan ini.
BACA JUGA:Kapolri Tinjau Posko Pengungsian di Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan ke Korban Bencana
BACA JUGA:Jangan Tak Tahu! Tol Sigli–Banda Aceh Resmi Dibuka Fungsional, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
Harapan untuk Aceh Pemulihan jaringan di Takengon menjadi tonggak penting dalam upaya Telkomsel mengembalikan konektivitas di Aceh.