Siapa Matvey Safonov? Kiper Sang Penyelamat Penalti PSG

Jumat 19-12-2025,16:43 WIB
Reporter : Agus Pongki
Editor : Agus Pongki

PALPRES.COM - Siapa Matvey Safonov? Yang menjadi pahlawan bagi Paris Saint-Germain pada Rabu malam lalu. 

Kiper asal Rusia yang kurang dikenal ini menyelamatkan empat dari lima penalti dalam kemenangan adu penalti PSG melawan Flamengo di Piala Interkontinental pada Rabu.

Pada usia 26 tahun, ia kini mencapai tonggak baru di Paris. 

Bisakah ia menjadi kiper nomor 1 PSG?

BACA JUGA:Perselisihan Mo Salah dengan Arne Slot Belum Selesai Klub Lain Menunggu di Bursa Transfer

BACA JUGA:Kesepakatan Milan dan West Ham Tentang Niclas Fullkrug Memasuki Tahap Akhir

Kiper dan Paris Saint-Germain tidak selalu cocok dalam sejarah terkini juara Prancis ini. 

Siklus tidak pernah berlangsung lama, dan kepergian Gianluigi Donnarumma ke Manchester City musim panas lalu merupakan bukti kurangnya stabilitas kiper di Paris.

Setelah menjadi idola Parc des Princes setelah musim Liga Champions di mana ia akhirnya membuat terobosan yang telah ditunggu-tunggu para pendukung klub Prancis sejak kedatangannya pada musim panas 2021, pemain Italia itu terbang ke cakrawala baru setelah gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak.

Dan dalam keinginan mereka untuk memulai babak baru dengan nuansa Prancis, yang diwujudkan oleh pemenang Ballon d’Or Ousmane Dembele, Paris Saint-Germain menyerahkan kunci gawang mereka kepada Lucas Chevalier, yang berusia 23 tahun saat penandatanganan, seorang pemain muda yang menjanjikan dari Lille dan sudah menjadi pemain internasional Prancis.

BACA JUGA:Roma Kembalikan Pemain Pinjaman Liverpool dan Aston Villa Lebih Cepat dari Jadwal

BACA JUGA:Kurang Waktu Bermain di Inter Davide Frattesi Masuk Daftar Incaran Juventus, Roma, dan Napoli

Meskipun awal yang menjanjikan, ditandai dengan kemenangan adu penalti di Piala Super UEFA melawan Tottenham, kiper muda Prancis itu belum benar-benar mampu membungkam para kritikusnya.

Cedera yang dialaminya saat kekalahan melawan Monaco pada akhir November membuatnya absen selama dua pertandingan. 

Dua pertandingan berikutnya ia saksikan dari bangku cadangan, sementara seorang pahlawan kultus baru lahir di depan matanya.

Reputasi Solid di Rusia

Kategori :