PALPRES.COM- Pertamina Patra Niaga terus mempercepat pemulihan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Upaya ini dilakukan melalui skema distribusi darurat, termasuk pemanfaatan pesawat Air Tractor untuk menjangkau wilayah yang akses daratnya masih terbatas
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa distribusi BBM ke Bener Meriah dilakukan secara bertahap dan adaptif mengikuti kondisi lapangan.
Distribusi BBM ke wilayah Bener Meriah saat ini dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat Air Tractor setiap hari, selama kondisi cuaca memungkinkan.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Luncurkan Serambi MyPertamina untuk Kenyamanan Libur Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:Gelar Operasi Pasar Pasca Bencana, Pertamina Salurkan Lebih 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
“Skema ini kami jalankan sejak 13 Desember 2025 untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat dan operasional penanganan bencana tetap terpenuhi hingga situasi benar-benar membaik,” jelasnya.
Fahrougi menambahkan, penyaluran BBM juga mulai menjangkau SPBU setempat seiring dengan mulai pulihnya akses distribusi.
“Pada 16 dan 18 Desember, kami telah merealisasikan penyaluran BBM ke SPBU 13.245.409 dan SPBU 14.245.464 di Kabupaten Bener Meriah,” lanjutnya.
Dan pada 19 Desember 2025, Pertamina juga telah menyalurkan BBM ke SPBU 14.245.438 dan SPBU 14.245.499 di Kabupaten Aceh Tengah.
Sebelumnya, pasokan BBM juga difokuskan untuk mendukung operasional alat berat dan kebutuhan penanganan darurat di wilayah terdampak.
Hingga saat ini, total 29.500 liter BBM telah disalurkan ke wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah, yang terdiri atas 11.500 liter Biosolar dan 18.000 liter Pertalite.
Dari jumlah tersebut, 16.000 liter dialokasikan untuk dukungan penanganan bencana melalui BNPB dan TNI, serta 10.000 liter Pertalite dan 3.500 liter Solar untuk penyaluran perdana ke SPBU.