Merosot 50 Persen, Harga Mobil Listrik Terjun Bebas per 3 Tahun, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Honda Vario 160 Versi CBS Hadir dengan Tampilan Lebih Elegan, Harganya Masih Tetap Sama

"Pasar mobil listrik bekas mungkin masih dalam tahap awal.

Namun tahun lalu terjadi lonjakan pertumbuhan yang pasti.

Penurunan harga yang secara signifikan, ketersediaan yang lebih banyak, dan lebih banyak pilihan telah membuktikan kombinasi yang menarik," ujar Ian Plummer, Direktur Komersial Auto Trader.

Jika dilihat secara keseluruhan, pasar mobil listrik (EV) bekas masih dinanti pertumbuhannya.

BACA JUGA:Skutik Baru dari Honda, Mesin 125 CC Tengah Ramai Jadi Sorotan, Ini Spesifikasinya

BACA JUGA:Memadukan Kecepatan dan Keandalan, Suzuki GSX R150 Siap Taklukan Jalanan Indonesia

Sedangkan penyerapan mobil listrik secara umum terhambat karena harga model baru yang masih sangat tinggi.

Hal ini terlihat dari data yang menunjukkan bahwa pangsa pasar mobil listrik baru merosot, turun dari 19,7 persen pada Desember 2023 menjadi hanya 14,7 persen pada Januari 2024 ini.

Mike Hawes menyarankan, Kepala Eksekutif SMMT adalah pertimbangan pemotongan PPN atas kendaraan listrik baru dalam anggaran negara di saat mendatang untuk meningkatkan penyerapan.

"Mohon dikurangi separuh PPN atas kendaraan listrik baru, sekaligus menjadikan pengisian daya publik semudah dan terjangkau seperti mencolokkan listrik di rumah.

BACA JUGA:Pilih Mana Nih? Honda Stylo atau Honda Scoopy, Sama-Sama Bisa Cas Hp di Motor

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Motor Sport Terbaik 2024, Dijamin Kece dan Keren Abis

Karena ketersediaan infrastruktur ini turut memastikan transisi menuju era EV yang lebih cepat dan adil," ujar Mike Hawes.

Yang menjadi catatan, keberadaan mobil listrik atau EV hanya mewakili sebagian kecil dalam pasar mobil bekas yang ada.

Sumber: