HK Pertahankan Status BUMN Infrastruktur Terbaik di Asia Tenggara, Ini Buktinya
Keberhasilan Hutama Karya selama 2024 tercermin dari penyelesaian sejumlah proyek strategis nasional-Hutama Karya-
Total aset perusahaan juga melonjak menjadi Rp 196,04 triliun, menandai penguatan fundamental keuangan yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Beri Pelayanan Terbaik di Jalan Tol, Hutama Karya Raih 2 Penghargaan Bergengsi, Apa Saja?
BACA JUGA:Dukung Asta Cita Prabowo – Gibran, Awali 2025 Ini yang Dilakukan Hutama Karya
Dari sisi tenaga kerja, Hutama Karya kini didukung oleh lebih dari 2.100 Sumber Daya Manusia (SDM).
Fortune dalam rilis resminya menyoroti bahwa Asia Tenggara kini menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global, dengan total pendapatan perusahaan dalam daftar mencapai US$1,82 triliun pada 2024, naik dari US$1,79 triliun tahun sebelumnya.
“Fortune’s interest in the region reflects Southeast Asia’s growing importance as an engine of global growth.
The region has become a crucial manufacturing and export hub, which is drawing significant capital flows.
BACA JUGA:Hutama Karya Pastikan Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Rampung Tahun Depan
BACA JUGA:Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Hutama Karya Raih Gelar Informatif 3 Tahun Berturut-turut
This momentum has been further fueled by Trump-era tariffs, which have reshaped global trade dynamics and driven a shift towards Southeast Asia,” ujar Clay Chandler, Executive Editor Asia Fortune.
Keberhasilan Hutama Karya selama 2024 tercermin dari penyelesaian sejumlah proyek strategis nasional, mulai dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang kini telah mencapai panjang ±1.042 km, hingga proyek-proyek vital seperti bendungan, sistem penyediaan air minum, serta infrastruktur di Ibu Kota Nusantara.
Penggerak Utama Pembangunan Nasional
Capaian ini menegaskan peran Hutama Karya sebagai penggerak utama pembangunan nasional dan penguatan daya saing Indonesia di Asia Tenggara, sejalan dengan posisi Indonesia yang menempatkan 109 perusahaan dalam daftar Fortune 500 Southeast Asia, dengan total pendapatan US$321,8 miliar dan laba bersih US$31,4 miliar, di mana sektor energi, keuangan, dan konstruksi menjadi kontributor utama.
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Positif, dalam 5 Tahun Aset Hutama Karya Naik 81,51 persen
BACA JUGA:Kampanyekan SETUJU di Jalan Tol, Hutama Karya Gandeng Influencer Ini
Selain memperluas portofolio melalui proyek KPBU seperti Jalan Trans Papua, Hutama Karya juga berhasil menyelesaikan proyek gedung pendidikan dan fasilitas kesehatan, sumber daya air, transportasi, dan energi di berbagai wilayah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
