Banner Honda PCX

Penyandang Disabilitas Kini Melek Finansial! Ini Program Edukasi Inklusif dari Rupiah Cepat

Penyandang Disabilitas Kini Melek Finansial! Ini Program Edukasi Inklusif dari Rupiah Cepat

Penyandang Disabilitas Kini Melek Finansial! Ini Program Edukasi Inklusif dari Rupiah Cepat--Dok Istimewa

PALPRES.COM- Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan Nasional (BIKN) 2025, platform fintech peer-to-peer (P2P) lending Rupiah Cepat berkomitmen untuk mendukung industri keuangan nasional.

Caranya dengan memberikan solusi keuangan kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat yang belum terjangkau dengan layanan keuangan konvensional.

Saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mengarahkan pemberian akses keuangan kepada penyandang disabilitas. 

Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan inklusi keuangan, memenuhi hak-hak penyandang disabilitas, mendorong pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas.

BACA JUGA:10 Destinasi Murah dan Keren di Kuala Lumpur, Hadirkan Sesuatu yang Beda dan Pas di Kantong Untuk Liburan!

BACA JUGA:PLN Icon Plus Dukung Visi Muba Smart and Green City Lewat Pameran Muba Expo 2025

Serta memperluas pasar bagi Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK)

Berdasarkan hal tersebut, Rupiah Cepat menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas (PPDI) melalui penyerahan dana CSR sebesar Rp100.000.000 dan kegiatan literasi kepada anggota PPDI. 

Kegiatan literasi tersebut bertujuan untuk mendukung para penyandang disabilitas agar semakin mampu memanfaatkan layanan keuangan digital secara bijak dan mandiri.

Kegiatan literasi keuangan bertema “Pemerataan Akses Keuangan untuk Kalangan Disabilitas”, diselenggarakan di Gowork Menara Rajawali, Kuningan, Jakarta, pada Kamis, 9 Oktober 2025. 

BACA JUGA:Targetkan 10 Graduasi Per Tahun Tiap Pendamping, Kemensos Bakal Tambah Banyak Penerima PKH Baru 2026!

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Penuhi Hak Dasar Warga Binaan dengan Membagikan Matras dan Alat Makan

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Rupiah Cepat, Anna Maria Chosani, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Yasmine Meylia, Ketua Umum PPDI, H. Norman Yulian dan Ketua Dewan Pertimbangan PPDI, Drs. Gufroni Sakaril, MM. 

Selain itu kegiatan literasi keuangan ini juga dihadiri oleh 40 anggota PPDI.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: