Pertamina Nyalakan Energi dan Asa Petani di Rantau Dedap
Pertamina Nyalakan Energi dan Asa Petani di Rantau Dedap -Kilang Pertamina Plaju-
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menyebut program ini tak hanya menyediakan akses energi baru terbarukan (EBT) tetapi memberdayakan masyarakat melalui bidang pertanian.
Apalagi, di wilayah ini terdapat potensi besar untuk pengembangan produk pertanian lokal.
Petani stroberi kini tak lagi kesulitan dalam perawatan stroberi terutama penyiraman sebab kehadiran PLTMH telah memudahkan pengaliran air ke lahan stroberi.
“Masyarakat sudah memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang pertanian, kami hadir untuk menyempurnakan potensi yang luar biasa ini,” kata Rachmi.
BACA JUGA:Terapkan Skema Alternatif, Pertamina Pastikan BBM dan LPG Tersalurkan ke Aceh Pascabencana
Pemanfaatan PLTMH di Dusun Rantau Dedap tidak hanya menyediakan listrik berkelanjutan, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi penguatan ekonomi masyarakat.
Energi ramah lingkungan ini membuka peluang tumbuhnya usaha berbasis hasil pertanian lokal sekaligus menekan emisi karbon.
“Kami percaya, kemandirian energi akan menjadi pintu bagi kemandirian ekonomi. Dusun Rantau Dedap dapat menjadi contoh nyata bagaimana energi terbarukan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ucap Rachmi.
Selaras SDGs dan ESG
BACA JUGA:Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
Program Desa Energi Berdikari dan pengembangan stroberi di Rantau Dedap juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Melalui penyediaan listrik berkelanjutan dari PLTMH, program ini mendukung tercapainya SDG poin 7 Energi Bersih dan Terjangkau.
Pemberdayaan petani stroberi yang mampu meningkatkan produktivitas serta membuka peluang usaha baru turut berkontribusi pada SDG poin 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Sementara itu, pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan mendukung SDG poin 13 Penanganan Perubahan Iklim dengan menekan emisi karbon.
BACA JUGA:Doa Bersama dan Santunan Pertamina Patra Niaga untuk 3.000 Anak Pondok Pesantren dan Yayasan Sosial
Tak hanya mendukung SDGs, program ini juga mencerminkan komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) karena menghadirkan energi ramah lingkungan dan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
