Banner Honda PCX

Pemerintahan Belanda Bubar! Ini dia 5 Fakta Mengejutkan Penyebabnya

Pemerintahan Belanda Bubar! Ini dia 5 Fakta Mengejutkan Penyebabnya

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte saat mengumumkan pengunduran dirinya--Minister-president Mark Rutte

BACA JUGA:HORE! BLT Dana Desa Rp900 Ribu Cair Pekan Kedua Juli 2023, Cek Penerima di Link Ini

Pemerintahan memang baru aja terbentuk satu setengah tahun lalu,  namun pihak di dalam pemerintahan tersebut memang sudah menentang imigrasi sudah dari waktu yang lama.

Walaupun Rutte tidak menjelaskan apa saja yang dia bicarakan dengan raja, namun ia mengatakan jalan diskusi untuk membahas pemerintah sangatlah mulus dan positif, apalagi diskusi kali ini sangat bersifat rahasia

Partai yang menentang adanya pencari suaka yang membatasi imigran yaitu Partai VVD, yang di tahun lalu saja pernah mengatakan bahwa Belanda sudah terlalu sesak untuk para imigran.

Imigran di Belanda melonjak dari angka 47.000 di awal tahun, menjadi 70.000 orang.

BACA JUGA:Ini 5 Kebijakan Kontroversial Presiden Ukraina Zelenskyy, Nomor 3 Bikin Geleng-geleng Kepala

Hal ini membuat Pemerintah Belanda berusaha membatasi pengungsi yang berusaha memasuki Belanda.

3. Pembicaraan yang Gagal

Pemerintahan Belanda memang sebelumnya, memang sudah melakukan proposal kompromi, yang pastinya akan memicu terjadi pembatasan dari arus imigran yang masuk ke Belanda.

Namun hal ini tidak mampu menyelamatkan pemerintahan Belanda.

BACA JUGA:CATAT! 7 PTN yang Masih Membuka Pendaftaran Jalur Mandiri, Ada UNY, USU, dan Unand

Pemerintahan Belanda terpecah menjadi 4 kelompok, dan mereka tidak pernah mencapai kata sepakat tentang migrasi.

4. Mark Rutte Perdana Menteri Belanda Terlama  

Walaupun dia tahun ini memimpin pemerintahan yang seumur jagung, Rutte merupakan perdana menteri terlama yang dimiliki Belanda.

Dia telah menjadi perdana menteri dari 2010, dan masih aktif sampai 2023, karena koalisinya yang selalu menang dalam pemilu Belanda

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait