Hamas Rilis Video Sandera Israel Ini, ‘Curhat’ setelah Ditahan Lebih dari 420 Hari
Matan Zangauker merupakan salah satu dari ratusan warga Israel yang dijadikan sandera Hamas, pasca “Operasi Banjir Al Alqsa’7 Oktober 2023 lalu.-Tangkapan Layar X @bringhomenow-
GAZA, PALPRES.COM – Kelompok sayap militer Hamas Brigade Ezzedine al-Qassam, kembali merilis video terbaru terkait sandera warga Isreal.
Setelah sebelumnya merilis video sandera Amerika Serikat – Israel, Edan Alexander, Sabtu kemarin Hamas kemudian mempublikasikan video sandera yang lain, yakni Matan Zangauker.
Dalam video berdurasi 3, 5 menit tersebut, Hamas menampilkan Matan Zangauker yang tampak lesu dan kurus.
Pria berusia 26 tahun ini, merupakan salah satu dari ratusan warga Israel yang dijadikan sandera Hamas, pasca “Operasi Banjir Al Alqsa’7 Oktober 2023 lalu.
BACA JUGA:Israel Serang Gaza, Tuding Hamas Eksekusi 6 Sandera, Cek Faktanya
BACA JUGA:Klaim Serangan Israel Bunuh 33 Sandera, Hamas Beri Peringatan Ini
Saat itu, 251 warga Israel diculik paksa Hamas untuk dijadikan sandera di Gaza.
Para sandera ditahan di Gaza
Dari jumlah itu, 96 orang di antaranya diyakini masih berada di Gaza.
Termasuk 34 orang yang menurut militer Israel tewas.
BACA JUGA:Hamas Rilis Video Sandera AS-Israel, Menangis Minta Dibebaskan
BACA JUGA:Hamas Terancam Hengkang dari ‘Rumah Keduanya’ di Qatar, Ternyata Ini Penyebabnya
Matan Zangauker dalam video tersebut dalam Bahasa Ibrani, memohon kepada pemerintah Israel untuk mencapai kesepakatan untuk menjamin pembebasan tahanan di Gaza.
“Kami sangat takut, saya dan teman-teman, atas nyawa kami.
Kami mati ribuan kali setiap hari dan tidak ada seorang pun yang merasa kasihan kepada kami,” ujar Matan.
Sandera kritik Netanyahu
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
