Myanmar Diguncang Gempa M7,6, Bangkok Alami Rusak Parah, Kok Bisa?
Detik-detik ambruknya gedung pencakar langit yang sedang dibangun di Bangkok, saat gempa berkekuatan 7,7 skala Richter terjadi di perbatasan antara Thailand dan Myanmar.-X@justinbrodcast-
BACA JUGA:Gempa 5.5 Magnitudo Pagi Ini Guncang Kepulauan Tanimbar Maluku, Cek Update Terkini BMKG
BACA JUGA:Waspadai Potensi Gempa dan Tsunami saat Libur Lebaran, Ahli BMKG Minta Pemudik Siap Siaga!
Dalam unggahan dalam akunnya di Instagram, @ daryonobmkg, ahli BMKG ini menjelaskan fenomena gempa Myanmar yang berdampak juga dengan kerusakan di Bangkok disebut efek Vibrasi Periode Panjang (Long Vibration Period).
“Dimana gelombang gempa yang sumbernya jauh, direspon tanah lunak.
Tanah lunak tebal di Bangkok merespon gempa jauh, membentuk resonansi mengancam gedung-gedung tinggi,” jelas Daryono.
Menurut Daryono, contoh serupa pernah terjadi pada 1985, gempa dahsyat di subduksi Cocos M8,1 di pantai Michoacan.
BACA JUGA:Gempa 5.0 Magnitudo Pagi Ini Guncang Maluku Tenggara, Cek Update Terkini BMKG
BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.1 Magnitudo Pagi Ini Guncang Buru Maluku, Tak Berpotensi Tsunami
“Meski jarak pusat gempa ke Meksiko City sejauh 350 km, namun kerusakan hebat terjadi di Mexico City.
Sebagian besar 9.500 korban meninggal terjadi di Mexico City, yang dibangun dari rawa yang direklamasi, “ papar Daryono.
Dari berbagai penelitian, menurut Daryoni, reclaimed land atau tanah hasil reklamasi adalah unconsolidated material atau bahan yang tidak terkonsolidasi yang sangat berbahaya jika terjadi gempa kuat.
Kerusakan Disebabkan Efek Direktivitas
BACA JUGA:Gempa Kembar Guncang Tarutung Sumut Pagi Tadi: M5,5 dan M5,6, Ini Dampaknya
BACA JUGA:Seram Bagian Timur Diguncang Rangkaian Gempa Bumi, Magnitudo Terkuat 6.0, Cek Update BMKG!
Selain soal fenomena Long Vibration Period, Daryono juga membuka kemungkinan lain terkait dampak kerusakan parah di Bangkok yang berada jauh dari titik gempa di Myanmar.
“Kemungkinan kedua rusaknya bangunan di Bangkok disebabkan oleh Efek direktivitas, yaitu efek yang terjadi ketika energi gempa terfokus dalam satu arah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
