Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sahabat Kesayangan Nabi
Ilustrasi Abu Bakar Ash-Shiddiq-YouTube ASKAMZA channel-
BACA JUGA:PANAS! Pecah Bentrokan Antara Israel dan Palestina
Di saat itulah gelar Ash-Shiddiq disematkan kepada Abu Bakar, yakni orang yang sangat jujur atau banyak membenarkan.
Karena kecintaanya kepada Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar lah yang menemani Rasul ketika peristiwa Hijrah, hingga harus bermalam di Gua Tsur.
Saat didalam gua Abu Bakar yang sangat mengkhawatirkan kondisi Nabi, sampai ia tidak tidur untuk berjaga bila saja suatu saat nanti ada kaum kafir Quraisy yang datang untuk membunuh Nabi.
Saking khawatirnya, saat itu Abu Bakar menangis tersedu-sedu hingga membangunkan sang Nabi.
BACA JUGA:2 Bansos Resmi Dihapus Bulan Juli 2023 Khusus untuk KPM Ini
"Mengapa kau menangis wahai Abu Bakar, " tanya Nabi Muhammad sebagaimana dikutip dari Kisah-kisah Shabat Nabi dalam karya Muhammad Nasrulloh.
" Aku tidak menangis karena diriku, tapi aku sangat mengkhawatirkan mu wahai Rasulullah, " tutur abu bakar.
Dalam keadaan seperti ini Aabi Allah pun bersabd,a bahwa sesungguhnya Allah akan selalu bersama dan melindungi orang orang beriman.
Di saat Nabi Muhammad berpulang ke sisi kekasihnya Allah SWT, Abu Bakar salah satu orang yang sangat bersedih.
BACA JUGA:Dihantam Rezeki Super Dahsyat! Ini 3 Shio yang Dompetnya Semakin Tebal Hingga Akhir Tahun 2023
Namun berbeda dengan beberapa sahabat yang lain, Abu Bakar tidak berlarut-larut dalam kesediaan.
Untuk meneruska perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam dunia Islam, para sahabat berkumpul untuk menentukan khalifah untuk menggantikan Nabi Muhammad sebagai pemimpin.
Dalam musyawarah tersebut, Abu Bakar lah yang terpilih sebagai Khalifah.
Dalam kariernya selama menjadi Khalifah, Abu Bakar menjadi sosok contoh bagi seluruh pemimpin Islam saat itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
