Penyelundupan Narkoba Senilai Rp Rp7,057 Triliun Digagalkan TNI AL, Ini Modus Pelakunya

KEPULAUAN RIAU, PALPRES.COM - Upaya penyelundupan narkoba senilai Rp7,057 Triliun digagalkan TNI AL.

Narboba yang coba dibawa masuk kapal asing ke perairan Indonesia, tepatnya Selat Durian Kepulauan Riau, berupa Sabu seberat 705 Kg dan Kokain seberat 1.200 Kg.

Dilansir Dinas Penerangan Angkatan Laut di laman Website tnial.mil.id, dalam konferensi pers yang digelar di Mako Lantamal IV Batam, Pangkoarmada I Laksda TNI Fauzi menjelaskan kronologis ungkap kasus upaya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar tersebut.

Deteksi Tim F1QR Lanal TBK 

BACA JUGA:Polisi Tangkap 4 Pengedar Narkoba di Lubuklinggau, 1 Tersangka Masih Dibawah Umur

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Musi Rawas Ungkap Kasus Peredaran Narkotika di Rumah Kosong Desa Muara Megang

Menurut Pangkoarmada I, penggagalan upaya penyelundupan Narkoba senilai Rp 7 Triliun itu bermula pada 13 Mei 2025 pukul 01.00 WIB dini hari patroli tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal TBK mendeteksi adanya kontak kapal ikan asing yang berlayar menuju Perairan Indonesia, tepatnya  di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau 

Dijelaskan Pangkoarmada I, kapal yang dicurigai melintas di lokasi dengan melakukan penggelapan dan kecepatan tinggi.

Melihat itu, petugas lantas memberi perintah kapal untuk berhenti.

Namun kapal itu tak mengidahkan perintah kapal TNI AL, hingga kemudian dilakukan pengejaran dan proses penghentian paksa.

BACA JUGA:Satuan Reserse Narkoba Polres Lubuk Linggau Tangkap Pemuda Pemuja Barang Haram

BACA JUGA:Kantongi Puluhan Paket Narkoba Siap Edar, Satresnarkoba Polres Musi Rawas Ringkus DD

Pangkoarmada I mengatakan, pihaknya curiga karena kapal itu taka da penangkap ikan.

Setelah kapal berhenti, prajurit Lanal TBK melakukan pemeriksaan.

Kapal Ikan Asing Berbendera Thailand

Dari pemeriksaan diketahui, jika kapal tersebut merupakan Kapal Ikan Asing berbendera Thailand yang diawaki oleh 5 WNA.

Sumber: