Alumni Santo Yosef Temu Kangen di Palembang, Nikmati Wiskul hingga Berburu Oleh-oleh
Para Alumni Santo Yosef foto bersama saat melakukan Temu Kangen di Palembang--
Plus canda dan kelakar dengan bahasa Lahat yang tentunya sudah jarang dipakai, karena sebagian besar peserta reuni berdomisili di Jakarta, Bandung sekitarnya.
BACA JUGA:Teddy Hadiri Reuni di SMKN 3 OKU
BACA JUGA:Teddy Hadiri Reuni Akbar SMPN 1 OKU
Bahkan ada yang menetap di Bali, serta peserta yang berasal dari Kota Lahat sendiri.
"Nah lah lamo dak ngomong logat cak ini," terdengar celetukan di antara derai tawa saat mereka mengenang masa sekolah.
Usai santap siang, rombongan meluncur ke kawasan Mayor Ruslan untuk berburu kuliner khas Palembang seperti pempek, burgo, mie celor, dan lain-lain.
Berburu Oleh-oleh Khas Palembang
BACA JUGA:Gemilang! Al Fatih Akrom Siswa SMAN 17 Palembang Raih Medali Emas Setelah Tundukkan Fighter Lampung
BACA JUGA:Antusias Pelajar SMAN 11 Padang Mengikuti Sosialisasi Bahaya Blind Spot
Setelah itu sebagian peserta alumni menuju daerah Ilir Barat Permai, untuk mencari produk jumputan yang juga merupakan ciri khas Palembang.
Malam hari, saatnya menikmati santap malam di Gardenta KM5.
Suasana meriah dengan acara tukar kado dilanjut joget bareng mengikuti irama lagu-lagu ceria, salah satunya lagu Kebile-bile yang merupakan lagu daerah Lahat.
Setelah santap malam, rombongan menuju ke Benteng Kuto Besak (BKB) menikmati panorama Jembatan Ampera di malam hari.
BACA JUGA:Beasiswa JIS 2025, Beri Kesempatan Pelajar SMP-SMA Negeri di Jakarta Belajar Kurikulum Internasional

Alumni Santo Yosef foto bersama dengan latar belakang panorama Jembatan Ampera di malam hari--
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
