Sat Pol PP Pantau Hotel Parkside Palembang Usai Digembok Massa, Pengamanan Masih Longgar

PALEMBANG, PALPRES.COM – Puluhan massa yang terdiri dari aktivis, LSM, dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Hotel Parkside Palembang, Sabtu (10/2/2025).

Mereka menuntut agar operasional hotel tersebut ditutup paksa karena diduga belum mengantongi izin resmi dari Pemerintah Kota Palembang.

Aksi ini berlangsung di bawah pengawalan ketat personel kepolisian.

Massa yang datang dengan membawa spanduk dan poster protes, secara simbolis menggembok pintu masuk hotel dengan rantai, sebagai bentuk penolakan terhadap operasional tanpa izin.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Gaet Bappenas RI, Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat PKS Regsosek

BACA JUGA:Pemkot Palembang Bakal Tata Ulang Pasar 16 Ilir dan BKB

“Kami dari gabungan aktivis, LSM, dan mahasiswa di Kota Palembang menuntut agar Hotel Parkside tidak beroperasi sebelum menyelesaikan seluruh perizinannya,” tegas Adi, Koordinator Aksi, dalam orasinya.

Menurut Adi, Kota Palembang sebagai salah satu kota tertua di Indonesia memiliki adat serta aturan yang harus dihormati oleh setiap investor dan pelaku usaha yang ingin beroperasi di wilayah ini.

“Kami tidak menolak investor ataupun tamu yang datang ke Palembang, karena hal itu bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, setiap usaha yang beroperasi harus menaati aturan yang berlaku,” tambahnya.

Hingga saat ini, pihak manajemen Hotel Parkside belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi tersebut.

BACA JUGA:Ratu Dewa Lantik 12 Penjabat Eselon 2 di Pemkot Palembang, Siapa Saja?

BACA JUGA:RESMI! Pemkot Palembang Larang Warga untuk Live Streaming Diatas Jembatan Ampera

Sementara itu, pihak kepolisian terus berjaga guna mengantisipasi potensi eskalasi konflik antara massa aksi dan pihak hotel.

Masyarakat menunggu langkah tegas dari Pemerintah Kota Palembang terkait perizinan Hotel Parkside.

Sumber: