Banner Honda PCX

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Berdayakan Purnadi Pimpin Transformasi Pertanian di Desa Pulau Semamb

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Berdayakan Purnadi Pimpin Transformasi Pertanian di Desa Pulau Semamb

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Berdayakan Purnadi Pimpin Transformasi Pertanian di Desa Pulau Semambu--Dok Pertamina Patra Niaga Sumbagsel

PALPRES.COM- Sebagai wilayah pertanian yang bergantung pada air hujan dan irigasi alami, Desa Pulau Semambu kerap menghadapi tantangan musim kemarau berkepanjangan yang berdampak pada kegagalan panen. 

Kondisi ini memaksa sebagian besar petani beralih profesi menjadi buruh lepas untuk bertahan hidup. 

Kini, berkat kepemimpinan Purnadi (58) dalam mengembangkan inovasi pertanian berkelanjutan, 130 petani di lahan seluas 117 hektar tidak lagi khawatir menghadapi tantangan perubahan iklim.

Transformasi ini dimulai pada tahun 2022 melalui program "Sinergi Semambu", sebuah inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbasgel) melalui Integrated Terminal (IT) Palembang. 

BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Santuni Anak Yatim dan Gelar Doa Bersama untuk Kelancaran Distribusi Energi

BACA JUGA:Harga Baru BBM Pertamina Berlaku 1 September 2025, Ini Daftarnya dari Sabang hingga Papua

Program ini sejalan dengan World Wide Fund for Nature, yang berpusat pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

Terutama mengatasi krisis air dan ketahanan pangan di wilayah yang selama ini bergantung sepenuhnya pada hujan.

"Dulu ketika kemarau, kami hanya bisa pasrah melihat sawah mengering. Banyak teman-teman yang akhirnya jadi buruh harian karena tidak ada pilihan lain," ungkap Purnadi, yang kini menjadi penggerak utama transformasi pertanian di desanya. 

“Sekarang, musim kemarau bukan lagi momok. Hasil panen kami bahkan tidak berbeda dengan musim hujan,” sambungnya.

BACA JUGA:Mini Olympic Pertamina EP 2025, Ajang Sportivitas dan Silaturahmi di Sumsel

BACA JUGA:Kisah Boyen: Mantan Napi Narkoba Jadi Pembuat Roti Sukses Berkat Program Srikandi Mandiri Pertamina

Dampak program ini terukur jelas dalam angka produksi. Pada musim kemarau, hasil panen di Desa Pulau Semambu mencapai 3-4 ton. 

Setelah berjalannya program, produktivitas terus mengalami peningkatan 12-15 ton setiap tahunnya, membuktikan efektivitas pendekatan pertanian berkelanjutan yang diterapkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait